Part 6

2.8K 316 23
                                    

" bagaimana enak ? " tanyaku pada Amber.

dia mengangguk, lalu kembali menyantap makanannya. Entah karena  masakanku yang enak, atau dia memang kelaparan. Aku baru menyadari, cuma kami berdua disini. Dan ini pertama kalinya aku mengundang laki-laki ke apartemenku. Malam ini sikapnya sangat manis, tidak semenyebalkan seperti biasanya, bahkan tadi kami saling mencuri pandang. terkadang aku merasa dia terus menatapku dari belakang. Cara dia mengunyah makanan sangat lucu, aku sangat menyukainya. Saking lucunya, aku terkadang tertawa, Amber hanya melihatku dengan heran. tapi dia segera fokus makan lagi. 

" aku yang akan mencucinya. " katanya sambil membereskan sisa piring di meja.

" benar ? aku tidak keberatan kok Amb. " 

" tidak. anggap saja sebagai ucapan terima kasih. " katanya sambil tersenyum.

ini pertama kalinya, aku melihat wajah tampan amber. Sempat, beberapa detik aku terpesona dengan ketampanannya. 

' tidak ! kau tidak boleh jatuh cinta dengan playboy tengik seperti dia ' aku megeleng-gelengkan kepalaku.

" kau kenapa ? kepalamu sakit ? " tanya Amber, khawatir.

mata kami saling bertemu, lalu aku mengalihkan pandangan. Suasana pun menjadi sangat canggung. Dengan ragu-ragu aku kembali menatap wajahnya, kini Amber sedang tersenyum manis padaku.

" aku sudah selesai mencuci semuanya, karena ini sudah malam. aku akan pulang saja. terima kasih untuk makan malamnya. jangan bosan-bosan ya memasak untukku. " katanya sambil menepuk-nepuk pundakku.

" kau berani membayarku berapa tuan Amber ? " tanyaku dingin.

" eh ? "

wajah Amber yang kebingungan membuatnya semakin lucu. aku pun reflek tertawa melihatnya.

" ya ya ya . tertawalah sepuasmu. good night Krys. " Amber berjalan kearah pintu. 

entah kenapa, aku seperti tidak rela dia pergi dari apartemenku. ku hampiri dia yang sedang mengenakan sepatu. 

" kau mau menginap ? "

-------------------------------------------

' drrrrt , drrrrrt , drrrrrrttt '

Suara getaran handphone segera membuatku terbangun. dengan mata yang masih terpejam, aku meraba-raba kasurku. Tiba-tiba tanganku seperti menyentuh kulit, wanginya sangat manly. Aku langsung membuka mataku, dan segera terbangun. Betapa terkejutnya aku melihat Amber sedang tertidur lelap, dengan setengah telanjang. meskipun kami tidak berpelukan, saat aku membuka mata tadi.

' jangan-jangan ! '

aku langsung memeriksa pakaianku, lengkap ! masih lengkap ! meskipun begitu aku hanya mengenakan tanktop dan hotpants. Aku langsung menutup wajahku karena malu.

" aku tidak memperkosamu Krys. "

' apa ?! dia mengigau atau bagaimana ? '

perlahan aku mulai turun dari kasur, dan merapikan rambutku. lantas berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.  setelah itu aku pergi ke dapur, hendak membuat sarapan, namun aku segera berhenti. 

' apa yang kulakukan ? kenapa aku bertindak seperti istri Amber ? '

langsung aku kembali ke kamar, si stupid itu sedang asyik mendengkur. sesekali wajahnya terlihat tersenyum, hampir saja aku terpesona dengannya lagi.  Tapi, aku segera menggelengkan kepala ' tidak-tidak ! kau tidak boleh menyukainya ! '

" bangun !! "

Amber belum merespon, dia malah mengubah posisi tidurnya. Aku semakin kesal, kupukul saja perutnya yang sixpack itu. Bukannya kesakitan dia malah, menggenggam tanganku. Habis sudah kesabaranku, ku jambak rambutnya dengan kekuatan ekstra, dia pun mengaduh kesakitan.

from me to youWhere stories live. Discover now