Part 25

2.2K 244 19
                                    

Aku senang, hubunganku dengan keluarga semakin membaik. Ya, meskipun baru dimulai dengan unnie saja.

Sebulan ini Amber semakin sibuk dengan posisi barunya. Kerjanya pun tidak seperti waktu dia bekerja di bawah naungan Onew oppa. Waktu bekerjanya lebih banyak, kadang aku mengeluh dengan jam kerjanya saat ini. Kencan pun tidak sesering dulu, itu hanya terjadi jika Amber sedang ada waktu luang. Aku masih bisa mengerti, karena ini awal dari dia memjalankan usahanya sendiri.

Handphoneku berdering tanda pesan masuk.

From : my baby

dimana ? aku merindukanmu :(

Aigoo, dia rindu denganku juga rupanya. Kupikir dia tenggelam dengan kesibukkannya.

to : my baby

aku masih bekerja, baby.

from : my baby

kenapa masih bekerja ? apa dia tidak menafkahimu ?

aku tertawa, dia memang sangat protektif terhadapku.

to : my baby

haha, tentu saja dia menafkahiku. aku masih ingin bekerja. kapan kau free ?

from : my baby

arraso ~~
weekend bagaimana ? kita ajak Vic unnie dan Jessica unnie jika mau. tidak ada yang boleh membawa pasangan :((

to : my baby

makanya cari pacar. kau ini cantik-cantik susah punya pacar :p

from : my baby

aisshh ! sebelum bertemu dengan Amber kau juga sama sepertiku ! malah lebih merana ! :v

Aku kembali tertawa.

to : my baby

baiklah nona sulli. aku kalah :)

from : my baby

hahahha kutunggu kau weekend ini jangan lupa. awas saja kau pergi dengan Amber !

to : my baby

iyaaaaa.

Selama menjadi kekasih Amber, aku jarang pergi hangout dengan Sulli maupun Victoria unnie. Selain itu juga, mereka punya kegiatan masing-masing. Bolehlah aku mengutamakan sahabatku yang satu ini, karena aku tidak mau dibilang melupakan teman ketika punya pacar. Kurasa, Amber akan mengerti.

" hei Krys, kenapa melamun ? " Tanya Jiyoung tiba-tiba.

" ahh, tidak. aku hanya sedang memikirkan sesuatu. "

" apakah itu tentang Amber ? "

Aku menggeleng.

" kukira kau sedang ada masalah dengannya. "

" kau tahu Krys, wanita di sekitar sini. banyak yang membencimu. karena berpacaran dengan Amber. " Lanjutnya.

Aku tidak terkejut mendengar penuturan Jiyoung. Meskipun Amber telah memiliki kekasih, mereka tidak berhenti menggoda Amber bahkan, ketika aku ada bersamanya. Mereka seolah menganggapku tidak ada. Aku pernah menangis bahkan marah, tapi Amber selalu bisa membuatku tenang.

" ya, aku tahu itu. aku bahkan pernah melihat mereka berkunjung ke cafe shinee yang baru. " sahutku santai.

" kau tidak marah ? atau takut ? "

Aku tersenyum.

" pernah aku marah, tapi Amber selalu bisa menenangkanku. pastinya aku takut, tapi selama mereka tidak berbuat macam-macam. kurasa, aku masih bisa mengendalikan rasa takutku."

from me to youOù les histoires vivent. Découvrez maintenant