t u

8.2K 523 10
                                    

Hari ini adalah hari pertama si bungsu dari keluarga Bang masuk SMA. Mereka bersekolah di SMA HYYH, mengikuti kakak-kakaknya yang telah lebih dulu mengenyam pendidikan di sana.

Karena SMA HYYH merupakan sekolah terpadu, jadi sekolah tersebut tersedia mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Jin dan Suga terdaftar sebagai mahasiswa disana. Sedangkan Namjoon dan Hoseok tercatat sebagai siswa kelas 12 di SMA HYYH, Taehyung dan Jimin di kelas 11, dan yang terakhir Jungkook dan Jungah di kelas 10.

SMA HYYH memiliki kelas terpisah untuk siswa dan siswi. Meskipun begitu, mereka masih berada di lingkungan yang sama. Hanya saja tiap lantai membedakan tingkatan kelas mereka.

Di lantai 1 merupakan kantor kepala sekolah, ruang guru, dan segala tetek bengek administrasi sekolah. Tak lupa, kantin juga berada di lantai 1.

Lantai 2, berisi siswa-siswi kelas 10. Sedangkan lantai 3 dipergunakan untuk kelas 11. Kemudian siswa-siswi kelas 12 belajar di lantai 4. Lantai 5 berisi laboratorium, ruang kesenian, dan UKS. Di atas gedung terdapat rooftop. Kadang digunakan oleh para siswa untuk... membolos. Ups!

Pagi itu Jungkook dan Jungah berangkat lebih awal bersama Taehyung dan Jimin. Maklumlah, mereka merupakan panitia pada upacara penerimaan siswa baru. Jadilah mau tak mau mereka berangkat lebih pagi. Pasalnya ayah mereka belum membolehkan menyetir sendiri. Kecuali keenam kakaknya yang lain.

Saat mereka sampai, sekolah masih sepi. Hanya terlihat segelintir siswa yang menjadi panitia seperti.Taehyung dan Jimin.

"Ahya, bangun! Udah sampe niih!" Jungkook mencubit pipi kembarannya yang sempat tertidur di mobil.

"Awwh! Lepasiin!" cewek itu meringis. Ini pipi, bukan bakpao!

Jungkook segera melepaskan cubitannya setelah melihat Jungah bangun.

"Buruan turun! Kita berdua udah telat nih!" ujar Taehyung sembari melihat ke arah jok belakang, tempat Jungkook dan Jungah duduk.

Sadar bahwa mereka diusir, keduanya segera turun.

Sebelum mereka berjalan ke kelas, Jimin sempat memanggil mereka. Memberitahukan letak ruang kelas yang akan mereka tempati.

"Good luck!" ujarnya sambil mengacak rambut Jungah.

"Kajiim!" gadis itu mendelik. Sebal dengan perlakuan kakaknya. Sedangkan Jimin hanya terkekeh.

"Ayo!" meski terlihat cuek, tapi diam-diam Jungkook mengurusi kembarannya tersebut.

Saat cowok itu mulai berjalan, Jungah mau tak mau sedikit berlari, menjajari langkah Jungkook yang lebar-lebar. Semenjak mendapatkan pubertasnya, Jungkook tumbuh semakin jangkung. Perbedaan tinggi mereka cukup signifikan. Jungah bahkan hanya setinggi dagu Jungkook. Sepertinya waktu di perut, Jungkook mengambil semua pasokan kalsiumnya.

"Kook, kelas lo 10-1, kan?" tanya Jungah. Jungkook mengangguk.

Jungkook mengantarkan Jungah lebih dulu ke kelasnya. Ini pertama kalinya mereka tidak sekelas. Tentu saja karena kelas siswa dan siswi dibedakan.

"Masuk dulu gih!" ujar Jungkook setibanya di kelas Jungah, kelas 10-3. "Gue ke kelas dulu!"

Jungah menoleh nendengar Jungkook pamit. "Ikut!"

"Ck! Elah, kelas gue deket cuman diujung noh!" Jungkook mendecak.

"Nggak! Gue ikut!" Jungah tak menghiraukan Jungkook.

Jungkook mengumpat kesal. Ia sebal kalau kembarannya itu mulai mendebatnya.

Mau tak mau, Jungkook menunggu Jungah menaruh tasnya di bangku deretan tengah, nomor dua dari belakang. Jungah segera menghampiri Jungkook kembali.

"Yuk!" tangan gadis itu melingkar di lengan Jungkook. Jungkook tak segera beranjak.

"Tangan harap dikondisikan!" cetusnya.

Jungah mendengus kesal mendapati penolakan Jungkook. Cowok itu berubah dingin setelah mengalami pubertasnya. Entahlah.

"Biasanya juga gini, kan!" gumam Jungah, manyun.

"Elah, ini di sekolah, Jung! Nggak enak dilihat yang lain. Ntar dikiranya lu pacar gue lagi, kan ogah banget!" cerocos Jungkook.

"Siapa juga yang mau sama lo, curut!" Jungah memukul kepala Jungkook. Jungkook mendelik kesal. Lalu berjalan lebih dulu kek kelasnya.

Jungah buru-buru mengikutinya dari belakang.

Hanya beberapa langkah saja mereka sampai di kelas Jungkook. Berbeda dengan kelas Jungah, kelas Jungkook terlihat beberapa orang murid.

"Gue masuk dulu! Lo balik sana!" usir Jungkook.

"Duduk dulu, biar gue gampang nyariin lo!" ujar Jungah.

"Elah, gue paling belakang!" tukas Jungkook. "Kayak biasanya!"

Karena selalu berada dalam satu kelas, Jungkook selalu duduk di belakang Jungah. Meja deretan tengah, bangku paling belakang. Kali ini, Jungkook juga memilih bangku yang sama meski mereka tak sekelas.

Jungkook memutar tubuh Jungah dan mendorongnya agar gadis itunkembali ke kelasnya. Jungah mendecih kesal, tapi akhirnya berjalan juga ke kelasnya.

*

Story baru, tapi masih genre family-family gitu.

Gimana menurut kalian?

With My Brothers | btsOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz