l a n b e l a s

3.9K 394 12
                                    

"Kok kalian nggak pernah bilang kalo kembar?" tanya Yugyeom membuka percakapan.

"Ya ngapain, nggak penting juga kali," sahut Jungah.

"Penting lah! Abis kalian kalo dari jauh lebih mirip pasangan tau daripada kembaran. Kan jadi nggak bisa dideketin," ucap Yugyeom modus.

"Hah?" Jungah mendengar gombalan dari Yugyeom, tapi gadis itu memutuskan untuk mengabaikannya.

"Terus ada lagi nggak selain fakta kalian kembar? Apa kek gitu?" selidik Yugyeom lagi.

"Kepo banget sih? Sebutin deh, lo reporter Dispatch apa lambe turah?" Jungah melirik Yugyeom curiga.

Yugyeom tertawa. "Nggak lah. Masih trainee gue, di Dispatch, ini latihan ngorek elo."

"Heol~" seru Jungah. Jungah membatin, ngobrol sama ni bocah, asik juga ternyata.

Tak terasa, mereka akhirnya sampai di minimarket depan sekolah.

Jungah segera mengambil pesanan Jungkook. Pocari Sweat dan air mineral. Tak lupa ia mengambil susu pisang favoritnya, untuknya sendiri. Sedangkan Yugyeom yang sedari tadi mengikutinya hanya mengamatinya saja.

"Gyeom, mau minum?" tanya Jungah basa basi.

"Boleh?" tanya Yugyeom.

"Ambil, gih. Ntar gue minta ganti ke Jungkook," ujar Jungah.

"Cerdas lo!" puji Yugyeom. "Gue ambil ini kalo gitu."

Yugyeom membuka kulkas minimarket berisi deretan minuman. Tangannya lalu mengambil sebuah kaleng.

"Woy! Yang bener aja! Ingusan aja berlagak minum bir!" sahut Jungah sambil memukuli cowok itu.

"Duh, iyaa! Gue balikin! Dan.. berhenti mukulin gue!" seru Yugyeom, sambil mengembalikan kaleng tersebut.

"Udah, lo ini aja!" sergah Jungah sambil mengambil sebotol susu pisang lagi. Yang ini untuk Yugyeom.

Di kasir, Jungah menaruh barang belanjaannya. Sebuah tangan terulur, meletakkan dua batang sosis di meja kasir. Jungah menoleh, ke arah pemilik tangan.

Yugyeom yang tersenyum dengan raut muka tak berdosa.

"Pinter banget cari kesempatan lo!" ejek Jungah.

"Mumpung," ujar Yugyeom.

Usai membayar semua belanjaan, Jungah dan Yugyeom kembali ke lapangan. Dimana Jungkook berada.

Namun di tengah jalan, tepatnya di lorong sebelum parkiran Jungah berpapasan dengan Taehyung.

"Katae!" panggil Jungah. Taehyung menoleh. Lantas tersenyum.

"Sama siapa? Udah dapet gandengan?" Taehyung mengerling ke arah Yugyeom.

"Haah? Enggak! Ini mah temen Jungkook," jelas Jungah.

Ini bukannya ketua OSIS? Kok Jungah bisa kenal? Jangan-jangan gebetannya Jungah lagi?

Yugyeom membatin, penuh tanya.

"Gyeom, kenalin, ini Kak Taehyung," ujar Jungah.

"Ketua OSIS, kan?" cetus Yugyeom. Taehyung mengangguk.

"Taehyung," Tqehyung mengulurkan tangannya.

"Yugyeom, temen sekelas Jungkook," ujar Yugyeom sambil menyambut tangan Taehyung.

"Oh," Taehyung mengangguk.

"Lo dari mana tadi, Jung?" tanya Taehyung, beralih ke Jungah.

"Beliin Jungkook minum. Katae sendiri mau kemana?" balas Jungah.

"Mau ambil mobil. Terus balik, Jimin udah nungguin di gerbang soalnya," jawab Taehyung.

"Balik sekarang? Gue bareng lah! Lama nunggu Jungkook!" seru Jungah. "Tunggu bentar, gue kasihin ini ke Jungkook bentar. Jangan ditinggal!"

"Yuk, Gyeom," ajak Jungah buru-buru.

Yugyeom yang sedikit kebingungan, buru-buru menjajari Jungah.

"Lo suka sama Kak Taehyung? Sampe nebeng pulang segala," tanya Yugyeom.

"Hah? Nggaklah. Gue nggak mungkin suka sama kakak sendiri kali," sahut Jungah.

"Kakak lo?" ulang Yugyeom. Lagi-lagi bocah itu tak percaya.

"Iya. Kak Taehyung sama Kak Jimin tu kakak gue, kakak Jungkook juga. Lo tahu Kak Namjoon sama Kak Hoseok? Yang di kelas 3 itu," jelas Jungah.

"Kakak lo juga?" tebak Yugyeom.

Jungah mengangguk.

"Ck! Gila! Padet banget rumah lo, dong?" Yugyeom mendecak kagum.

"Yaaah, lumayan," jawab Jungah.

Beberapa detik kemudian, sampailah mereka di lapangan. Yugyeom menemani Jungah menuju kerumunan tim basket yang sedang beristirahat.

"Kook!" panggil Jungah.

Jungkook menoleh. Mengetahui pesanannya datang, lantas cowok itu berdiri menyambut saudaranya itu.

"Nih pesenan lo," Jungah menyodorkan kantong plastik berisi.minuman pada Jungkook , minus minuman Jungah dan Yugyeom yang telah mereka ambil masing-masing.

"Kook, gue balik bareng Kak Taehyung aja. Lo balik sendiri ya," pamit Jungah.

"Ck! Ya udah. Ntar gue minta jemput Pak Lee," Jungkook mengizinkan meski ia kesal.

"Sip! Makasih Jungkook sayaaaang," ujar Jungah.

Setelahnya, gadis itu langsung pergi dari tempat itu. Menyusul.Taehyung dan Jimin di gerbang.

*

With My Brothers | btsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن