g a

4.8K 480 13
                                    

"Bang Jungah?" sebuah suara memanggil Jungah di kelasnya. Untung saja ini adalah waktu istirahat, jadi kelas sedikit lengang.

Jungah menoleh ke arah sumber suara, menemukan Taehyung berada di pintu. Buru-buru ia menghampiri kakaknya tersebut.

Sedangkan Wendy dan Seulgi keheranan melihat sang ketua OSIS tiba-tiba ke kelas mereka dan memanggil teman mereka.

Jungah menghampiri Taehyung keluar kelas.

"Tumben nyariin, kak?" tanya Jungah heran.

"Ntar, pulang sendiri ya, sama Jungkook. Kakak sama Chimchim ada tugas luar dari OSIS, terus mau langsung cabut. Bisa kan?" tanya Taehyung hampir berbisik.

Jungah mengangguk. "Oke, ntar adek bilang ke Jungkook."

"Oke. Langsung pulang! Jangan mampir-mampir," pesan Taehyung. Jungah mengangguk lagi.

Setelah mengatakan maksudnya, Taehyung pergi dari situ.

Sedangkan Jungah mendapatkan pertanyaan dari kedua sahabatnya ketika kembali ke kelas.

"Itu ketua OSIS, kan?" tanya Wendy.

"Kok nyariin lo?" sambung Seulgi penasaran.

Jungah tak langsung menjawab, malah tersenyum. "Ada perlu dikit tadi."

"Wih, baru juga seminggu sekolah, udah di modusin kakel? Ketua OSIS lagi," cibir Seulgi.

Jungah hanya terkekeh. "Enggak ih. Udah yuk, jadi ke kantin nggak?"

Wendy dan Seulgi beranjak dari duduknya, berjalan menuju ke kantin, bersamaan dengan Jungah.

*

Sepulang sekolah, Jungah menghampiri kelas Jungkook. Tentu saja untuk memberi tahu pesan Taehyung. Oleh karena itu, ia meminta Wendy dan Seulgi untuk pulang duluan. Karena biasanya mereka turun ke lantai bawah bersama.

Jungah berjalan menuju kelas Jungkook. Gadis itu melongok ke dalam kelas, tapi ia tak dapat menemukan kembarannya tersebut. Cowok bergigi kelinci itu tak tampak batang hidungnya.

Akhirnya Jungah memutuskan untuk bertanya pada salah satu murid yang keluar dari kelas tersebut.

"Permisi," panggilnya pada salah satu siswa.

Siswa yang di nametag-nya bertuliskan Go Junhoe tersebut berhenti, sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri. "Gue?"

"Iya. Lo tau Jungkook kemana?" tanya Jungah.

"Banyak banget sih yang nyariin tu bocah," gumam Junhoe. "Cari di lapangan basket sana!"

"Oh gitu. Oke, makasih.." Jungah membaca nametag cowok di hadapannya itu, "...Go Junhoe."

Setelah mengucapkan terima kasih gadis itu segera pergi ke lapangan basket.

Sampai disana, dilihatnya kembarannya itu sedang bermain bersama anggota klub basket yang lain. Sedangkan di pinggiran lapangan banyak siswi yang bersorak menyemangati mereka. Bukan ding, banyakan fans-nya Jungkook.

Jungah berusaha menembus barikade cewek-cewek yang tak berhenti bersorak. Setelah bersusah payah, sambil mendapatkan lirikan tajam dari siswi-siswi yang tak rela bergeser untuk memberikan jalan pada Jungah, akhirnya cewek itu sampai juga di pinggir lapangan, di depan barisan cheerleader dadakan tersebut.

Ia melambaikan tangannya berharap Jungkook melihatnya. Ia sedikit sungkan jika memanggilnya keras-keras.

Setelah beberapa kali lambaian dan loncatan, akhirnya Jungkook melihatnya. Jungah menggerakkan tangannya, memanggil Jungkook. Jungkook berjalan mendekatinya. Sedangkan fans Jungkook yang berada di belakang Jungah, berteriak heboh.

Jungah berjalan beberapa langkah ke depan menghampiri Jungkook.

"Apaan?" tanya Jungkook masih terengah-engah, berusaha menormalkan nafasnya.

"Kak Tae pulang dulu.."

KYAAAA...!!!

Sorakan penonton membuat Jungkoook tak dapat mendengar suara Jungah. Sehingga cowok itu terpaksa menunduk ke arah Jungah.

"Apaa?" seru cowok itu lagi.

"Kak Taehyung sama Kak Jimin udah pulang duluan. Kita disuruh pulang sendiri," Jungah mengeraskan suaranya.

"Tapi gue masih lama. Lo nggak papa nungguin gue?" tanya Jungkook.

"Lama banget?"

"Lumayan. Baru juga quarter pertama," ucap Jungkook keberatan. "Atau gini deh, lo balik duluan aja. Bisa kan?"

"Mm.. ya bisa sih kayaknya," ujar Jungah tak yakin.

"Browsing aja rute busnya," saran Jungkook.

"Ya udah. Gue balik duluan aja," putus Jungah kemudian.

"Nggak usah mampir-mampir, langsung balik ke rumah! Ntar gue yang kena marah Kak Tae!" pesan cowok itu sama dengan Taehyung.

"Iyaaa! Bawel!" gerutu Jungah.

"Ya udah, sana gih. Keburu malem," ujar Jungkook. Jungah berbalik, pergi lapangan tersebut. Jungkook menatapnya sampai gadis itu hilang dari pandangan, lalu kembali bermain di lapangan.

*

With My Brothers | btsWhere stories live. Discover now