p a n

4.4K 457 16
                                    

Setelah berganti baju olahraga, Jungah menyemprotkan sedikit parfum, mencegah bau keringat yang mungkin muncul. Untung saja baju olahraga untuk siswa dan siswi sama. Hanya saja, baju Jungkook terlalu panjang untuk Jungah, sehingga ia harus menekuk bagian lengan dan kakinya.

Yakali, cecan juga manusia yang bisa keringetan.

Kemudian Jungah menyusul teman-teman sekelasnya yang telah lebih dulu menuju lapangan. Untung daja guru olahraga mereka yang terlalu disiplin belum datang. Tepat 30 detik setelah Jungah menempati barisannya, sang guru datang.

Hari itu pelajaran olahraga diisi dengan yoga. Ini cukup unik, karena jarang sekali diajarkan di sekolah-sekolah lainnya.

Dua jam pelajaran telah terlewati. Jungah buru-buru lari ke toilet untuk berganti baju. Karena setelah ini ganti Jungkook yang mengikuti kelas olahraga dengan guru yang sama.

Usai berganti dengan cepat, gadis itu buru-buru menuju kelas Jungkook. Tak sabar, ia membuka pintunya. Tetapi, o'ow!

Seseorang menutup matanya dari belakang menggunakan tangannya. Menariknya mundur selangkah, lalu memutar badannya ke arah sebaliknya. Barulah seseorang itu melepaskan tangannya.

Jungah sadar, yang barusan itu Jungkook.

"Jangan asal buka Jung! Lo nggak lihat apa-apa kan?" tanya Jungkook. Raut wajah Jungah masih terlihat shock. Dan hal itu memberikan jawaban atas pertanyaan Jungkook. Jungah tidak baik-baik saja.

Jadi, saat gadis itu membuka pintu, terlihat beberapa siswa kelas Jungkook sedang berganti baju. Dan dua orang diantaranya sedang mengganti celana seragam mereka dengan celana olahraga. Otomatis apa yang didalamnya terlihat oleh Jungah.

Meskipun ia memiliki banyak kakak laki-laki, tapi ia tak pernah melihatnya berganti baju. Kecuali Jungkook.

"Siniin seragam olahraga gue. Gue udah hampir telat nih," Jungkook mendecak kesal.

Saat Jungah memberikannya, beberapa anak ada yang keluar dari kelas Jungkook. Gadis itu tertunduk malu ketika siswa tersebut menatap kesal ke arah Jungah.

Jungah beberapa kali mengucapkan maaf dengan lirih pada beberapa anak yang keluar dari kelas tersebut.

Jungkook merebut seragamnya itu dari tangan kembarannya, lalu bergegas masuk menuju kelas. Jungah dibiarkannya sendirian.

Cowok itu sempat menggerutu pelan saat mencium seragam olahraganya, "Ugh! Parfum cewek!".

Mengetahui Jungkook telah masuk ke kelasnya, Jungah buru-buru pergi dari sana. Ia tak tahu lagi harus ia kemanakan mukanya.

*

Setelah olahraga, pelajaran berikutnya di kelas Jungah adalah Bahasa Inggris. Cewek itu cukup jago dalam hal tersebut, lantaran kakaknya, Namjoon seringkali mengajarinya dan mengajaknya bicara dengan bahasa asing tersebut.

Pada pelajaran tersebut, sang guru meminta mereka berkelompok dan membuat percakapan dalam 15 menit ke depan. Semuanya segera membuat kelompok-kelompok kecil, lalu duduk dengan kelompok masing-masing.

Jungah berkelompok dengan Seulgi, Wendy, dan Yeri. Mereka memilih berkumpul di bangku Yeri yang terletak di dekat jendela.

Saat Jungah melihat keluar jendela, tepatnya ke arah lapangan, ia dikejutkan dengan pemandangan Jungkook yang berlari sendirian mengelilingi lapangan, sedangkan teman-teman sekelasnya berbaris di tengah lapangan. Sudah pasti Jungkook sedang menjalankan hukumannya.

Rasa bersalah menjalar di hati Jungah. Gara-gara ia meminjam seragam Jungkook, kembarannya itu jadi telat dan dihukum oleh sang guru olahraga.

"Jungkook pasti marah sama gue! Mana nggak bisa disogok lagi, ck!" gumam Jungah pada dirinya sendiri.

"Woy! Ngelamun! Kerja, woy!" teriakan Seulgi menyadarkannya. Ia segera fokus untuk mengerjakan tugasnya.

*

With My Brothers | btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang