g a b e l a s

4.6K 415 29
                                    

Hari libur seperti ini, keluarga Bang sudah mulai sibuk. Apalagi Jungah dan Jin yang sibuk memerintah saudara-saudara mereka yang lain untuk mulai memasukkan barang-barang dan bahan makanan ke mobil.

Yeps! Hari ini mereka berencana untuk berlibur. Sebuah bumi perkemahan menjadi tujuan liburan mereka kali ini, ditengah kesibukan serta kepadatan mereka sekolah dan kuliah.

Seperti rencana, Jungah telah memesan sebuah kavling di salah satu bumi perkemahan. Karena tak mau bersusah payah, mereka akhirnya memilih untuk glamping. Glamour camping.

Di perkemahan tersebut sudah tersedia sebuah kabin tambahan yang biasanya ada di belakang camping car . Di kabin tersebut telah tersedia dapur dan toilet. Sedangkan jok-joknya bisa diatur sedemikian rupa untuk tidur. Tak hanya itu, fasilitas seperti barbecue grill, torch, juga kompor portable telah tersedia. Meja dan kursi untuk duduk-duduk santai juga ada disana. Mereka hanya tinggal meminjam di kantor pengelola.

Karena letaknya di pinggiran kota, Keluarga Bang sampai sekitar 2 jam kemudian. Langsung saja mereka memarkirkan mobil mereka. Lalu turun sambil membawa begitu banyak tas dan kantong belanjaan.

Sebagai pemesan, Jungah mengurus administrasi pembayaran yang harus di urus. Meskipun ia yang mengurus, tapi urusan duit, tentu saja kartu milik Seokjin.

Tak memakan waktu lama, beberapa menit kemudian seorang pegawai.mengantarkan mereka menuju kavling yang akan mereka tempati.

Jungah berjalan dengan ceria. Ia menjajari Hoseok yang juga sedang tersenyum senang. Keduanya bahkan mulai bernyanyi bersahutan, lalu tertawa-tawa keras saat salah satunya lupa liriknya.

Sesampainya di tempat yang akan mereka tinggali, Jin membagi tugas kepada seluruh saudaranya.

Yoongi dan Jungkook menata meja, kursi, dan panggangan yang tadi dibawakan oleh pengelola. Tak hanya iti mereka juga menghias kabin mereka dengan bendera-bendera segitiga yang telah mereka bawa dari rumah.

Sedangkan Hoseok dan Jungah bertugas untuk mencuci beras, serta bahan makanan. Lalu Namjoon dan Seokjin memilih mengambil kayu bakar yang akan menjadi bahan bakar mereka, juga torch, dan kompor portable.

Jimin?

Cowok itu tengah merapikan barang-barang dan menatanya di dalam kabin. Sekaligus ia juga menata tempat untuk mereka tidur nanti.

Karena pekerjaannya cukup sederhana, pekerjaannya jadi cepat selesai. Ia pun memutuskan untuk keluar.

"Kasug! Dibantuin nggak?!" teriak.Jimin dari jendela kabin.

Yoongi mengangguk sok imut.

Jimin pun turun untuk membantu Yoongi dan Jungkook. Cowok itu mulai mengambil beberapa hiasan yang belum dipasang.

"Jiim! Bantuin!" teriak Seokjin dari kejauhan. Cowok itu tertatih-tatih membawa panggangan dan kompor

Jimin tergopoh menghampiri Seokjin.Diambilnya kompor dari tangan Seokjin, tapi Seokjin malah menmberikan panggangan barbecue. Membuat Jimin mendecak kesal. Namun ia tak ada pilihan lain untuk tidak menerimanya jika ingin Seokjin mengomelinya untuk 2 jam ke depan.

Jimin membawanya kepada Yoongi dan Jungkook. Keduanya lalu segera mengatur posisi panggangan tersebut.

Berikutnya Namjoon datang sambil membawa kayu bakar dan torch. Jungkook menghampirinya, mengambil alih beberapa batang kayu bakar.

Langsung saja cowok itu meletakkan kayu bakarnya ke panggangan. Yoongi mengambil alih torch dari Namjoon, dan langsung menyalakannya. Yeoksi, namjada!

"Oo.. Kasugaa!" teriak Jimin dan Jungkook heboh.

Torch-nya memang mengeluarkan api yang cukup besar. Jadi Yoongi memang kelihatan keren.

Tiba-tiba sebuah teriakan menyusul di belakang Jimin dan Jungkook. Tentu kombinasi Jungah dan Hoseok.
Keduanya heboh melihat hal yang dilakukan Yoongi.

"Hooo.. Kasugaa!" teriak Jungah.

Yoongi hanya senyum-senyum bangga.

"Udah ah, buru masak nasinya! Kakak laper!" omelan Seokjin menghancurkan flow diantara mereka.

Beberapa mendecih, lalu Jungah dan Hoseok masuk ke kabin. Memasak nasi di dapur, dan memotong-motong sayuran serta bahan masakan lainnya.

With My Brothers | btsWhere stories live. Discover now