Chapter 13 : A New Hope

2.9K 223 40
                                    

Seluruh laki-laki yang ada di Helm's Deep diwajibkan ikut berperang. Saruman mengirim 10 ribu uruk-hai melawan manusia yang jumlahnya hanya 300. Aku bisa melihat keraguan dimata mereka.

"Kita tidak akan selamat malam ini." Begitulah kata orang-orang disana. Meski raja Theoden memberikan dukungan moral pada prajuritnya, namun dalam hati dia mengerti ketakutan yang dirasakan rakyatnya, karena itu juga dia rasakan sendiri. Sangat menyedihkan bagaimana anak laki-laki mulai dari delapan tahun memakai pakaian perang dan memilih senjatanya masing-masing. Di depan tembok Helm's Deep mereka akan berdiri menanti ajalnya.

 Di depan tembok Helm's Deep mereka akan berdiri menanti ajalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disaat seperti inilah aku tahu apa itu keberanian. Anak-anak, petani, dan orang lansia ini lebih terhormat dibandingkan Ergion diatas sana yang sembunyi dalam bayangan. Karena saat dunia memanggil pertolongan, mereka tak segan menjawabnya. Dan aku tidak akan tinggal diam menunggu perang ini usai. Di ruang persenjataan aku mencari baju pelindung yang pas untuk perut buncitku.

Seseorang menarik tanganku dengan kasar,"Ikut Aku."

Legolas!

Aku menelan ludah. Ia membawaku ke sebuah ruangan gelap, "Kau pikir apa yang kau lakukan?" Desisnya tajam.

"Aku mau ikut perang. Raja Theoden bilang siapapun yang bisa berperang boleh bergabung."

"Kau sudah gila! Tidakkah kau lihat siapa yang hidup di perutmu?!" Teriak Legolas mulai naik pitam.

"Aku tidak gila, Legolas. Aku bisa menjaga diriku sendiri!" Aku tak kalah mulai frustasi dengan sifat protektifnya.

"Menjaga bagaimana?! Terakhir aku lihat kau melawan orc, tubuhmu hancur dan tidak sadarkan diri selama 10 hari! Apa kau pernah berpikir waras untuk sekali saja dan berhenti membuat kebodohan?!"

"Kebodohan? Siapa yang kau pikir bodoh?!"

"Jika kau tidak bodoh setidaknya kau memikirkan nasib bayi kita! Berhentilah jadi egois!"

"Aku tidak egois! Kalau aku egois aku akan lari dari sini dan mencari tempat aman sendirian!"

"Sadarkah kau makhluk uruk-hai itu tidak seperti Orc! Mereka lebih kuat dan pintar! Kau tidak akan selamat! Kita kalah jumlah!"

Shit, he's got the point!

"Entah kau setuju atau tidak, aku akan berperang! Titik!"

"Entah kau setuju atau tidak, aku akan berperang! Titik!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
His Possession (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang