Rubah Paradigma Anda Tentang Islam
By: Khairan Arif
1. Islam itu agama totalitas (Kaffah), oleh karenanya masuklah ke dalam ajaran Islam dengan totalitas "diri" Anda. Akal, hati dan fisik Anda harus berwarna dan bernuansa Islam, implementasinya adalah: Pikiran, Ucapan, dan Perilaku Anda harus Islami. Kalaupun Anda menilai ada ideologi dan ajaran lain benar, maka Anda harus lebih meyakini kebenaran dan keabadian nilai-nilai Islam.
2. Islam itu agama komprehensif. Oleh karena itu, ber-Islam lah dalam semua dimensi dan seluruh ranah hidup Anda: Akidah, Syariah, Akhlak, Politik, Ekonomi, Pendidikan, Hukum dan sebagainya. Bila Anda meyakini Allah, Rasul, Al-Qur'an dan seluruh rukun iman lainnya, maka Anda harus mampu memastikan bahwa pilihan politik, strategi pendidikan, sistem ekonomi dan semua hal duniawi lainnya harus dalam koridor ajaran Islam, karena Islam bukan hanya agama akhirat tapi Islam adalah agama dunia dan akhirat sekaligus.
3. Islam adalah agama moderat (adil, seimbang dan proporsional), moderat yang dimaksudkan Allah dalam surat Al-Baqarah: 145, bukan moderat oportunis, tapi ajaran Islam moderat adalah bersikap adil, seimbang dan proporsional beragama, Islam bukan agama statis, kaku dan vakum, tetapi agama yang mengakomodir perubahan dan perkembangan zaman. Islam juga bukan agama permisifisme dan liberal yang tidak punya keajegan ajaran (Tsawabit) yang berubah sesuai syahwat tokoh-tokohnya, dengan dalil mengikuti perkembangan kemudian menghalal dan membolehkan yang dilarang Allah serta melanggar prinsip-prinsip ajaran yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits Nabi saw. Tapi Islam yang seimbang antara prinsip ajeg abadi dan prinsip fleksibilitas ijtihadiy.
Inilah Islam yang rahmatan lil alamin, yang akan menguasai dunia dengan damai dan manusiawi, sebagaimana yang dipahami dan diimplementasikan oleh generasi salafushaleh selama 7 abad penguasaan mereka terhadap dunia.
Betos, 7/2/17
YOU ARE READING
Yuk Belajar Islam!
SpiritualSemoga menjadi media dakwah yang in syaa Allah bermanfaat bagi kita bersama sebagai bekal di dunia menuju akhirat yang abadi. Dikutip dari berbagai sumber.
