Save Me

2.3K 162 0
                                    

Save Me

🌾🌾🌾

Ia melajukan motornya cepat.

Tidak ingin kehilangan jejak seseorang di depannya atau ia akan kehilangan bukti.

Tikungan tajam, turunan curam tak mengurungkan niatnya.

Langit semakin gelap, ia semakin khawatir.

Ia takut hal yang tidak ia inginkan terjadi.

Sakti menghentikan motornya, cukup jauh dari orang yang dibuntutinya.

Ia melihat seksama, barang kali ia salah liat.

Seorang lelaki dengan jaket almamater jurusan teknik itu berhenti tepat di depan sebuah rumah.

Ia menurunkan seorang wanita berjilbab merah muda.

Sedikit mengobrol kemudian dia pergi.

Sakti kembali mengikutinya, setelah melewati tikungan Sakti mendahuluinya.

Berhenti tepat di depan motor orang itu.

"Sakti! Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya orang itu kaget. Ia membuka helm yang ia kenakan.

"Jadi, apa yang barusan kamu lakukan?" Tanya Sakti balik.

Orang itu diam kemudian menundukkan kepala.

"Bukankah kamu tahu apa yang baru saja kamu lakukan itu salah? Lalu kenapa kamu nekat melakukannya."

Orang itu tidak menjawab.

Hening, menyisakan suara jangkrik.

"Lalu apa yang bisa kulakukan? Tidak mungkin aku membiarkan dia pulang sendirian. Seorang wanita pulang sendirian dan ini menjelang malam, tentu saja aku khawatir terjadi apa-apa padanya. Toh, kami tidak saling bersentuhan, ada tas punggung yang membatasi kami." Jelasnya.

Sakti turun dari motornya dan menghampiri sahabatnya itu.

"Apakah kamu lupa, jika ada dua orang berlawanan jenis berduaan? Yang ketiganya setan! Apa kamu lupa, jika Allah melarang untuk mendekati zina?"

Raut wajah lelaki itu berubah, sebuah penyesalan tampak jelas di sana.

Sakti menepuk punggungnya. "Jangan ulangi lagi ya. Membantunya tidak harus dengan memboncengkannya pulang. Banyak cara, memesankan taxi, mencarikan tebengan sesama perempuan, atau jika memang benar-benar terpaksa kau bisa pinjamkan dia motormu dan dengan senang hati aku akan memboncengkanmu."

"Makasih sudah mengingatkan." Katanya tulus.

"Kita sesama muslim tentu saja harus saling menyelematkan yakni dengan meluruskan kesalahan."

By : Nasiba

Yuk Belajar Islam!Where stories live. Discover now