Sifat Marah Dalam Islam

2.9K 142 1
                                    

Sifat Marah Dalam Islam – Hukum, Bahaya dan Akibatnya

🌾🌾🌾

Marah merupakan suatu bentuk emosi yang memang lumrah atau alami ada pada setiap manusia, namun wujudnya berbeda-beda.

Secara istilah, ﺍَﻟْﻐَﻀَﺐُ berarti perubahan emosi oleh kekuatan untuk menghilangkan perasaan tidak nyaman dan gemuruh di dada.

Marah bisa membuat seseorang berbuat kekerasan terutama bagi mereka yang tidak memiliki kontrol emosi yang baik hingga menyebabkan apa yang diartikan sebagai kemarahan yang tak bisa lagi dibendung (amat sangat marah).

📖 Hukum Marah dalam Islam 📖

1. Wajib

Ketika kita melihat perbuatan maksiat atau dosa tepat dihadapan kita.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya;
Apabila kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangan/kekuasaanya, apabila tidak mampu, maka ubahlah dengan ucapan/lisan (nasihat), apabila tidak mampu, maka ubahlah dengan hati. Dan yang terakhir, inilah wujud serendah-rendahnya iman." (H.R. Muslim).

2. Sunnah

Contohnya adalah ketika Rasulullah SAW marah pada sahabat yang memanjangkan bacaan surah pada saat shalat.

Adapun kemarahan Rasulullah tersebut bukan dalam hal yang maksiat, karena dimaksudkan jika seorang imam dalam shalat memanjangkan bacaan suratnya tapi tidak disukai oleh makmumnya maka akan menjadi haram (bacaan panjang tersebut).

3. Mubah

Mubah hukumnya boleh juga dilakukan.

Dalilnya adalah seperti yang pernah terjadi pada Abu Bakar RA ketika suatu ketika beliau marah pada anaknya karena kebetulan tamu yang datang ke rumah belum diberi makan padahal tamu tersebut sengaja menunggu Abu Bakar datang dulu baru makan.

Abu Bakar marah karena anaknya, Abdurrahman, sempat bersembunyi karena takut dimarahi.

4. Makruh

Merupakan perbuatan yang apabila kita lakukan tidak berdosa, namun jika ditinggalkan akan mendapat pahala.

Contohnya; ketika Sa’ad bertanya pada Rasulullah perihal seumpama ada lelaki yang berzina dengan istrinya, maka ia akan membunuh lelaki itu sebelum mendatangkan empat orang saksi.

Marahnya Sa’ad ini adalah makruh karena ucapannya barusan hanyalah pengandaian.

5. Haram

Adalah kemarahan yang disertai dengan caci maki, hinaan, dan kata-kata yang keji.

📖 Hakikat Marah 📖

Marah yang Terpuji ; Dilakukan untuk membela diri, agama, kehormatan, atau menolong orang yang didzalimi.

Marah yang Tercela ; Merupakan marah yang dilakukan atas dasar balas dendam atau keegoisan diri sendiri.

Marah yang tidak untuk menegakkan kebenaran atau marah yang diiringi dengan perbuatan tercela lainnya.

📖 Tingkatan Sifat Marah 📖

Ifrath
I’tidal

📖 Bahaya akan Sifat Marah 📖

1. Kehilangan kendali diri
Pasti, mereka yang sudah sepenuhnya dikuasai oleh amarah tak jarang akan kehilangan kontrol atas diri sendiri sehingga tidak bisa berpikir jernih dan tidak mampu membedakan mana perbuatan yang baik mana yang buruk.

2. Merugikan diri sendiri
Baiknya, marah itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta tidak melenceng dari apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Yuk Belajar Islam!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang