Ada yang Menunggu Disapa

3.5K 238 0
                                    

ADA YANG MENUNGGU DISAPA

🌾🌾🌾

Selama ini, sebenarnya ada yang setia mengintipmu.

Ada di tempat tersembunyi.

Mengikuti ke mana pun kamu pergi.

Takut-takut hendak menyapa, ragu-ragu menampakkan diri.

Namun sejatinya, ia selalu ada.

Menanti kamu temukan.

Menanti kamu akui.

Terkadang beberapa orang telah menyadari kehadirannya.

Hanya saja masih malu dan pura-pura tidak tahu.

Terkadang pula ada yang sudah mengenalnya, mengakui keberadaannya, berteman akrab bahkan bersahabat.

Hanya saja tidak sejati.

Menggenggamnya terasa panas, dan melepasnya mudah dipilih.

Ada pula yang begitu cerdas mengelabui.

Ia tidak perlu menemukan miliknya sendiri, namun ia mencuri tahu dari orang lain bahwa ada yang selama ini diam-diam tidak sabar hendak menyapa setiap orang.

Perkenalkan, dia adalah… HIDAYAH

Kita tidak hidup di atas pohon tinggi, di dalam hutan terdalam, ataupun di pegunungan antah berantah.

Informasi apapun telah menyebar dalam hitungan detik.

Lantas bisakah seseorang suatu saat nanti beralibi bahwa ia tidak melaksanakan shalat karena tidak tahu?

Ia tidak bersyahadat karena tidak cukup bukti yang dikabarkan?

Ia masih enggan menutup aurat karena tidak pernah ada pemberitahuan anjuran kewajiban?

Saat itu, semua mungkin akan satu suara menyerukan bahwa pelakunya adalah dia… sang hidayah yang katanya tidak pernah menyapa.

Iyakah?

Sampai detik ini pun sebenarnya ia ada dibelakangmu.

Bersembunyi di sudut ruangan.

Menanti ditemukan.

Menanti disapa.

Siapapun tidak bisa memaksamu untuk mengakrabinya.

Bahkan saat kamu sudah mengakuinya pun suatu hari bisa saja ia dikhianati.

Bahkan saat ia memutuskan muncul dan keluar dari tempat persembunyian, berdiri tegak gagah berani di hadapanmu, sangat bisa bagimu untuk mengabaikannya.

Pura-pura tidak lihat.

Alasan yang sebenarnya bagi semua orang adalah karena memang taat itu berat.

Bukan hidayah yang belum ingin bertemu denganmu.

Begitu bukan?

Padahal sebenarnya dalam sehari kita berkali-kali meminta bertemu dengannya saat menyebut,

Tunjukilah (berilah hidayah) kami kepada jalan yang lurus.” (Al-Fatihah;6)

Entah karena kita alpa memaknai bacaan yang kita baca, atau memang si hidayah masih enggan menampakkan dirinya.

Kabarnya, ia hanya akan muncul jika Allah berkehendak dan seseorang berusaha memantaskan diri.

Seberapa pun inginnya, seseorang tidak bisa memaksakan hidayah mengakrabi siapa pun keinginannya.

Karena dalam surat Al-Qashash ayat 56 diberitakan bahwa, “Sesungguhnya engkau tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai, akan tetapi Allah lah yang memberi hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki” dan seberapa pun syukur seseorang atas hidayah yang sudah ia kenali, alangkah baiknya jika setiap orang senantiasa meminta untuk disadari…

Wahai Dzat Yang Maha membolak-balikkan hati tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu, di atas ketaatan kepada-Mu.”

Ditulis oleh Safira Chairunnisa (Penulis Novel Koma)
Instagram: @safira.chairunnisa
Website: www.safiranisa.com

Yuk Belajar Islam!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang