Yuk Belajar Islam!

Bobolnya Benteng Ya'juj dan Ma'juj

Bobolnya Benteng Ya'juj dan Ma'juj

🌾🌾🌾

Dari Zainab bintu Jahsy bahwa Nabi suatu hari menemui kami dengan wajah yang menyiratkan rasa takut dan khawatir.

Beliau mengucapkan, "Laa ilaha illa Allah. Laa ilaaha illa Allah. Celakalah bangsa Arab dari kebinasaan yang kian dekat. Hari ini benteng Ya'juj dan Ma'juj berhasil dilobangi sebesar lingkaran ini."

Beliau tautkan ibu jari dan telunjuknya.

Zainab berkata, "Wahai Rasulullah, apakah kita binasa, padahal masih ada orang-orang shalih di antara kita?"

Nabi bersabda, "Ya, jika perbuatan keji telah merajalela." [H.R. Al Bukhari dan Muslim].

Jika tidak ada amar ma'ruf nahi munkar pada sebuah negeri, yang taat ataupun yang hobi bermaksiat akan celaka bersama.

Tentunya kelak di hari akhir, tiap-tiap diri akan diperlakukan sesuai dengan amalannya.

Ya'juj dan Ma'juj adalah dua spesies manusia, yang secara genetik merupakan keturunan Adam.

Namun spesies ini diberi kehebatan yang belum pernah ada dalam sejarah.

Dua umat ini memiliki spesialisasi dalam hal meneror, berbuat onar, pengrusakan di muka bumi, menjajah, dan menghancurkan apa saja.

Populasi mereka juga Allah takdirkan sangat besar.

Ya'juj dan Ma'juj, alangkah pas nama itu dengan tabiat mereka.

Para pakar bahasa menukilkan ucapan Ibnul Manzhur dalam Lisanul Arab bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah dua bentuk kata asing yang berakar pada kata "Ajij" yang bermakna "api yang bergejolak".

Juga berasal dari kata "Ujaj" yang berarti "air yang mendidih dan sangat pahit".

Ya'juj dan Ma'juj disebut oleh Rasulullah sebagai keturunan Adam yang akan dikirim ke neraka pada hari kiamat.

Sebagaimana dalam hadits Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi bersabda, yang artinya "Allah akan berfirman kelak di hari kiamat, "Wahai Adam!"

"Aku dengar seruan-Mu dan aku taat. Seluruh kebaikan ada pada kedua tangan Engkau, Ya Allah."

"Sisihkan utusan yang akan dikirim ke neraka!"

"Berapakah jumlah mereka?"

"Tiap seribu orang dari keturunanmu, 999 dari mereka masuk ke neraka, dan 1 yang masuk ke surga."

Berita ini sungguh memberatkan jiwa para shahabat nabi.

Bahkan dalam riwayat lain disebutkan mereka menjadi tak punya harapan untuk menjadi 1/1000 manusia yang bakal menghuni surga.

Tak ada senyuman yang mengembang saat itu, hanya tangis, membayangkan perbandingan penduduk surga yang begitu kecil terhadap penduduk neraka.

Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, dimanakah kami dari angka satu itu?"

"B e r g e m b i r a l a h! Bergembiralah! 999 bagian, merekalah Ya'juj dan Ma'juj. Dan yang 1 adalah kalian, (wahai umatku)!"

Kemudian beliau berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berharap, kalian adalah seperempat penduduk surga."

Kami semua pun bertakbir, Allahu Akbar!

Beliau berkata untuk kali yang kedua, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, bahkan aku sungguh berharap, kalian adalah sepertiga penduduk surga."

Lagi-lagi kami semua bertakbir, Allahu Akbar!

Pada kali yang ketiga beliau bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, bahkan aku berharap, kalianlah setengah penduduk surga."