NERDY(X)//Revisi

chapter 12

~~~~~**~~~~~

"AUTHOR POV"

"Gue yakin tu bajingan bakal lakuin sesuatu" Ucap Nita,setelah Fira menceritakan kejadian kemarin yang membuatnya tak semangat hari ini,meskipun selalu terlihat tak bersemangat setiap hari,sih.

"Lo harus tetap siaga ra karna Rapli orangnya licik banget." Tambah Nana.

"Gue juga yakin dia bakal ngelakuin sesuatu juga sama Putra,apalagi tuh dia asal tunas bangsa yang notabennya musuh bebuyutan sekolah kita." Tambah Shela,ya walaupun Shela tak tau jelas bagaimana masa lalu Fira.

"Kayanya lagi serius ni,kita boleh gabung gak?" tanya Rindo mengalihkan perhatian kelima gadis yang tengah duduk disalah satu bangku kantin.

"Boleh,sini Ujo duduknya sama Ana aja" kata Nana antusias seraya menggeser duduknya memberi tempat untuk Rindo.FYI, Ujo ini memang Rindo sahabatnya Putra dan Alfi.

Putra dan Alfi sendiri masih berdiri dan langsung mengambil kursi dari meja sebelah,Alfi yang duduk di antara Nita dan Shela juga Putra yang duduk di antara Fira dan Thia.

"Lo pada udah makan?" tanya Putra menatap Fira yang tak mendapati makanan dihadapan gadis itu,tidak seperti sahabatnya.

"Lo nanya sama kita apa sama Fira doang?" Ledek Shela dengan mendelik

"Yaa....sama kalian lah" jawab Putra

"Lo nanya tapi mata lo cuman natap Fira,seolah-olah lo cuman nanya dia aja" jelas Nita,sukses putra menggaruk tengkuknya mencari alasan.

"Yakali gua liatin kalian satu-satu" Dalih Putra, "Kenapa gak makan ra?" Tanya Putra kini tak memperdulikan yang lainya

"Gasss teroooossss" Sorak Alfi

"Jangan kasih kendooorr" Timpal Rindo

"Mau di pesenin?" tanya Putra tak memperdulikan sorakan sahabatnya,Fira hanya mengangkat bahunya tak berselera,memainkan sedotan di gelas berisi lemon tea miliknya.

"Fi pesenin bakso yang ekstra" perintah Putra pada Alfi yang kini sibuk menggoda Shela dan Nita.

"Ah elllaah lu,ganggu ae" rutuk Alfi

"Eh gak usah" cegah Fira pada Alfi yang hendak berdiri

"Gak apa-apa bu boss,santuy ae sama babang mah,mau dipesenin apaan??" Ucap Alfi mendapat delikan dari Putra

"Udah bakso ekstra aja biar dia gendut" jawab Putra

"Gak usah gua gak laper" Kata Fira membuat Alfi jadi bingung berada ditengah-tengah antara memesan atau tidak.

"Alfi!" panggilan dengan penuh ancaman itu berasal dari Putra.

"Ah tau lah anjing,gua kaya anak brokenhome yang harus pilih antara hidup sama emak atau bapak" Kelutus Alfi seraya duduk bersandar dengan kedua lengan terlentang menumpu di sandaran kursi Shela dan Nita.

"Aligatornya kambuh tuh" Ucap Rindo melihat Alfi yang melancarkan aksinya mendekati Shela atau Nita.

"Aduh plis ya jangan bikin gua kaya obat nyamuk doang disini" protes Thia yang sedari tadi memperhatikan.

"Sini sama babang Alfi aja" jawab Alfi dengan menggolep rambutnya,tebar pesona.

"Beneran buaya ternyata" Sinis Shela disamping Alfi.

"Elllaaah neng bercandaan doang mah gua,kan cuma sama lo doang gua seriusnya" jawab Alfi membuat yang lain mendelik dengan kompak.

"Apaan si lo crocodile" Ketus Shela menyembunyikan pipinya yang blushing.