chapter 16

11.1K 529 1
                                    


~~~~~~**~~~~~~

"AUTHOR POV"

Beberapa hari kedepan Fira akan tinggal di mention karna Shania khawatir terjadi sesuatu dengan putri semata wayangnya itu meskipun Fira terus meyakinkan bahwa dia baik-baik saja tetap saja orangtuanya tidak mengijinkan tinggal sendirian.

Ting

Pintu lift terbuka,Fira melangkahkan kakinya di bantu dengan tongkat penyangga tentunya,dengan terseok menuju meja makan

"Kamu mau sekolah?" tanya Shania melihat Fira yang sudah siap dengan setelan seragam RESH.

"Iyalah mom,masa iya mau pergi clubing" jawab Fira lalu duduk di kursi meja makan

"Tapi kaki kamu kan belum sembuh sayang nati kalo kenapa-napa di sekolah gimana?" Imbuh Shania dengan nada khawatir

"Papi udah bilang sama om Rama kamu gak sekolah karna sakit,nanti om Rama sendiri yang bilang ke wali kelas kamu" kali ini Zayn yang berucap dengan tegas

"Nggak pokonya Fira mau ke sekolah titik gak pake koma apa lagi banyak tanya" putus Fira final tak kalah tegas dengan menggigit sandwich sebagai menu sarapan

"Kalo gitu papi sendiri yang anterin kamu ke sekolah,gak ada penolakan" Ucap Shania ikut tegas dengan tersenyum anggun namun penuh maksud pada Zayn.

Fira hanya membuang napasnya kasar, sudah tau jika maminya itu hanya mengecoh Fira, "ya udah,ayo berangkat." Fira menegak segelas milkshake vanila lalu membalas tatapan maminya dengan sengit

Zayn tersenyum melihat kedua ibu dan anak yang selalu saja berdebat tak mau kalah, mereka berdua sama-sama keras kepala sebelum Zayn sendiri yang melerai.

****


"Piiii Fira turun di sini aja gak usah sampe sekolaaaaaah"

Sedari tadi Fira merengek ingin di turunkan di belokan jalan yang tak jauh dari sekolahnya namun Zayn tetap tidak menggubris permintaan anaknya itu

"Ayolah piii,nanti kalo Anak-anak liat aku turun di mobil pemilik sekolah bisa-bisa aku di gosipin yang nggak nggak."  Fira terus mencoba dengan berbagai alasan namun tetap saja Zayn menggeleng dan melajukan mobilnya.

"Huh,papi nyebelin ah,gak asik" dengus Fira lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela di sampingnya,merajuk.Tapi Zayn tak peduli

Saat mobil elegan dengan warna gold yg menghiasinya memasuki pelataran sekolah, semua murid SMA RESH menatap mobil itu heran karna jarang sekali keluarga REGITANSYAH datang ke sekolah meskipun sekolah itu miliknya terkecuali ada urusan penting.

"Tuh kan pi mereka liatin mulu kan jadi risih sama Firanya" rengek Fira merendahkan tubuhnya bersembunyi saat mobil itu melewati siswa-siswi di jalan menuju parkiran

"Tenang sayang,papi bakal parkir di tempat khusus kok,gak usah panik gitu lah"

****


Fira berjalan di koridor sekolah menggunakan tongkat penyangga yang membantunya berjalan membuat semua siswa-siswi menatapinya namun kemudian tak peduli lagi.

Saat melewati koridor kls 12 tepat di sekumpulan kakak kelas laki-laki,seorang dari mereka menghadang langkah Fira membuat Fira terhenti dan menautkan alisnya bingung.

"Mau ke kelas ya?kakak bantu jalan yuk " Ucap lelaki itu yang dikenal bernama Samuel mengulurkan tangan nya berniat untuk membantu

"Gak usah,lo pikir dia balita yang lagi belajar jalan" Tukas suara cowok dengan stay cool,tanpa menoleh pun Fira sudah tau suara siapa itu.

NERDY(X)//RevisiWhere stories live. Discover now