9

739 64 4
                                    

A/N. I know, it takes ages to post this chapter. Hope you like this one.

Dedicated to @dragxns i dont care if she reads this story or not. Eheheh secara langsung dia bikin aku ga cupu lagi di wattpad. aaand she's a good writer tho! Xx

Fyi, probably this is the last chapter i post before i hiatus. Gonna post the next chapter on april xx

----------------------

Aku melewati setiap deret - deret buku di toko ini sambil melihat - lihat apakah ada judul yang menarik perhatianku. Sesekali jemariku meraba punggung buku secara berurutan. Aku butuh bacaan untuk menyegarkan pikiran karena sudah seharian ini aku sangat bosan di rumah. Aku memutuskan untuk pergi ke book store ini untuk membeli beberapa. Di keranjang yang kubawa sudah ada dua buah novel yang siap kubaca. Langkah kakiku terus menyusuri jalan kecil yang diapit diantara rak - rak buku hingga aku mencapai bagian sudut toko yang memamerkan buku - buku berkategori "Biography". Mataku menyusuri satu - persatu judul disana. Banyak sekali biografi orang terkenal disini. Justin Bieber, The Beatles, JFK, Freddie Mercury, Nelson Mandela, Avril Lavigne, J.K. Rowling, Little Mix-Ah! Ada Perrie di cover buku itu. Ia cantik sekali. Aku mengambil buku itu dan membaca resensinya di bagian belakang buku. Sungguh beruntung Zayn mempunyai pacar seperti Perrie. Cantik, berbakat, dan ia sangat baik. Ya, aku pernah bertemu Perrie-mungkin dua kali. And she's so lovely! Teman - teman satu bandnya pun begitu. Aku hendak meletakkan buku itu kembali namun gerakanku terhenti, baru kusadari kalau di belakang buku biografi Little Mix yang kuambil itu terdapat buku lain yang membuat mataku tak bisa berhenti menatapnya. Aku mengambil buku itu dan menukarnya dengan buku Little Mix yang kupegang tadi. Dare to Dream: Life as One Direction. Ini pasti stok lama, wajah mereka di sampul buku itu terlihat lebih muda dengan potongan rambut yang berbeda. Aku membalik buku itu hendak membaca resensinya, namun belum sempat aku membacanya, seseorang menjentikkan jarinya di depan wajahku, membuatku terkesiap.

"Cole!" bisikku. Aku meletakkan tangan di dada sambil mengembuskan nafas kencang. Ia membuatku kaget.

"Aku mencarimu ke seluruh sudut di toko ini, ternyata kau disini." Katanya. Ini sudah seminggu lebih-mungkin hampir dua minggu sejak Foster menyuruh Cole untuk mengantarku kemanapun. Ya, semenjak berita itu, aku tidak pernah diizinkan untuk pergi sendirian. Ia meminta Cole untuk menemaniku. Sungguh menyebalkan. Dan karena berita itu juga, aku juga harus sedikit menyamar. Sekarang ini aku memakai kacamata dengan frame penuh dan aku juga memotong rambut panjangku menjadi sebahu! Plus, aku berpenampilan sedikit tomboy agar diriku tidak begitu dikenali. Ugh, ini semua saran Niall, katanya ini demi keselamatanku. Sedangkan pada empat hari pertama, berita itu memang menggila. Bahkan Directioners telah mengetahui namaku, dan memberiku julukan Samantha Quade as Harry's rumoured girlfriend, atau Squade, atau Hamantha. Berita itu sendiri sebenarnya sudah sedikit menguap karena management mereka telah mengklarifikasi pada media bahwa Harry masih single. Namun aku tetap harus berhati - hati, bahkan aku masih sering berganti nama setiap kali aku mengunjungi Starbucks, beberapa nama sudah kugunakan. Seperti Amanda, Megan, Emily, Diana, dan maaf bagi yang mempunyai nama - nama itu. Aku hanya meminjamnya sementara.

"Sam?" Cole menjentikkan jemarinya sekali lagi.

"Ya?"

"Apa kau sudah selesai memilih, atau... kau akan membelinya?" tanyanya sambil menunjuk buku-ehm, biografi One Direction yang sedang kugenggam.

"N..no..." aku meletakkan buku itu kembali ke tempatnya dengan sampul belakangnya menghadap depan. Ya, Cole sudah tau apa yang membuat Foster menyuruhnya menemaniku kemanapun, kalau ia tahu aku membaca buku One Direction, bukan tidak mungkin ia akan mengadu pada Foster. Ya, walaupun nampaknya ia berada di posisi netral, tapi tetap saja aku harus berjaga - jaga. "Aku sudah selesai. Come on." Kataku sambil memutar tubuh Cole untuk berbalik dan mendorongnya menuju kasir.

The Sign // H. S. [deleted soon]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora