My Husband ✔

WHO IS SHE

Setelah jam makan siang mereka bersiap untuk kembali kerumah. Tidak disangka jalan yang mereka lewati sedang mengalami kemacetan yang cukup panjang karena ada sebuah kecelakaan. Mereka harus menunggu lebih lama untuk bisa sampai ke rumah. Setelah hampir satu jam menunggu kendaraan mereka tidak sedikit pun bisa berjalan. Min Hyuk melihat wajah Krystal yang mulai bosan.

Min Hyuk: "yeobo. Kau istirahat saja."

Krystal: "aniyo. Aku tidak apa-apa."

Min Hyuk: "Kau akan merasa bosan menunggu kemacetan ini selesai, Ini akan memakan waktu yang cukup lama."

Krystal: "aku tidak akan pernah merasa bosan bila bersama mu." (Tersenyum)

Min Hyuk: "kau membuatku merasa.. Ahh kauu bisa bisanya membuat ku merasa sangat.. Ahh aku tidak tahu" (mencium kening Krystal) "ah kalau kau lapar atau membutuhkan sesuatu bilang kepadaku."

Krystal: "ne"

Min Hyuk: "yeobo. Ada yang ingin ku katakan padamu"

Krystal: "apa?"

Min Hyuk: "aku ingin buang air kecil haha. Kau mau ikut aku atau tunggu disini?"

Krystal: "kau akan buang air kecil dimana? Aku tunggu disini saja kalau kemacetan ini selesai aku bisa yang mengendarai mobilnya."

Min Hyuk: "aku namja bisa buang air kecil dimana saja, kau yakin tidak ingin ikut denganku?"

Krystal: "yakk kauu.."

Min Hyuk tertawa dan pergi meninggalkan Krystal. Tiba-tiba terdengar suara panggilan telepon di ponsel Min Hyuk, ia tak berani untuk mengangkat panggilan telepon di ponsel milik suaminya itu. Tetapi ponsel nya terus berbunyi dan tak lama masuk sebuah pesan, Krystal yang penasaran langsung mengambil ponselnya dan membaca pesan tersebut yang nomor teleponnya belum di beri nama.

08xxxxxxxxx
13.30
Kau sedang dimana? Apakah besok malam kau akan kerumahku oppa? Aku akan menunggumu. Jawablah pesan ku.

Krystal merasa risih saat melihat pesan tersebut. Tapi ia tidak bisa berfikir negatif terlebih dahulu. Ia langsung mematikan ponselnya karena melihat Min Hyuk sudah datang. Tak lama kemacetan tersebut selesai dan kendaraan mereka bisa berjalan kembali normal.

Sesampainya di rumah, Min Hyuk langsung meminta izin kepada Krystal untuk keluar sebentar karena ada urusan penting dan ia mengiyakan nya. Karena Krystal akan merasa bosan sendirian dirumah ia memutuskan untuk pergi kerumah Suzy.

Suzy: "ne. Siapa? Sebentar"

Krystal: "annyeong haseyo eonni."

Suzy: "oh Krystal silahkan masuk. Kau tepat sekali datangnya aku sedang membuat kue."

Krystal: "ada acara apa hari ini? Boleh aku bantu?"

Suzy: "tidak ada, aku hanya ingin membuatnya. Ya tentu dengan senang hati. Gumawo."

Sambil mereka memasak mereka bercerita satu sama lain. Krystal ingin menceritakan tentang pesan yang ia baca di ponsel milik Min Hyuk tetapi ia merasa tidak enak membicarakan hal tersebut kepada Suzy.

Suzy: "ah akhirnya selesai kita tunggu sampai kuenya matang ya dan sambil menunggu kita bisa berbicara di sofa"

Krystal: "eonni"

Suzy: "ne? Sebentar aku lupa memberikanmu minum. Aku ambil sebentar"

Krystal: "ne. Gumawo"

Suzy: "kau ingin berbicara apa?"

Krystal: "ah tidak. Tidak apa-apa"

Suzy: "aku melihat wajahmu yang sedang cemas. Bicaralah, kau pasti akan merasa nyaman."

Krystal: "eonni aku membaca pesan dari seorang wanita di ponsel milik suamiku. Tetapi aku tidak tahu siapa wanita tersebut. Sepertinya ia sangat dekat dengan suamiku, sampai ia memanggilnya dengan sebutan oppa."

Suzy: "mwo? Kau tidak tanyakan itu kepada suami mu?"

Krystal: "aku ingin menanyakannya tetapi aku merasa tidak enak karena membaca pesan di ponsel miliknya. Aku salah, seharusnya aku tidak membacanya"

Suzy: "yaa kau. Dengarkan aku. Kau itu istrinya kau berhak atas segalanya yang ia punya. Kau tidak perlu merasa bersalah karena membuka ponsel miliknya. Memang seharusnya kan suami istri itu saling jujur satu sama lain."

Krystal: "ne. Tapi aku tidak mau berburuk sangka tentang itu. Aku percaya kepadanya kalau ia tidak akan mengecewakan ku."

Suzy: "ne. Lebih baik kau menanyakan hal itu kepadanya bila kau merasa tidak nyaman."

krystal merasa nyaman karena sudah bercerita dengan Suzy. Karena Suzy adalah seorang pendengar yang baik, ia berterima kasih kepada Suzy karena sudah mau memberi pendapat dan mendengarkan ceritanya. Setelah itu Krystal pamit pulang karena hari yang sudah semakin sore dengan membawa kue yang di berikan oleh Suzy.

Karena kelelahan Krystal tertidur di sofa dan melihat jam sudah menunjukan pukul 9 malam tetapi Min Hyuk belum kembali kerumah. Ia mencoba menghubungi ponselnya tetapi tidak aktif dan hal ini terjadi lagi. Jam terus berputar tepat pukul 11 malam Min Hyuk kembali kerumah dan melihat Krystal sedang duduk di sofa sambil menonton televisi. Min Hyuk menghampiri Krystal dan mencium kepala Krystal dari belakang.

Krystal: "yakk!! Kau bilang hanya keluar sebentar tetapi ini sudah larut malam! Kau fikir kau bisa keluar se enaknya tanpa memberitahu kepada ku. Aku sangat khawatir kepadamu dan kau di hubungi tidak bisa. Kau akan seperti ini terus meninggalkan istrimu dirumah dan membiarkan dia menunggu mu terus sampai larut malam? Aku minta pulang kerumah karena disana kau selalu pergi. Ternyata disini pun sama saja. Aku selalu sendirian!"

Min Hyuk: "yeobo..."

Krystal: "ah mianhae. Ohh aku bicara apa tadi. Ah maaf kan aku, pikiran ku sedang kacau. Mianhae."

Krystal bangun dari duduknya dan langsung pergi ke kamar tanpa mengucapkan satu kata pun. Min Hyuk juga terdiam saat Krystal berkata seperti itu. Malam ini mereka tidak tidur bersama, Min Hyuk lebih memilih tidur di sofa agar Krystal bisa lebih tenang dan membicarakan hal itu besok pagi.