KABAR BAIK (3)

2.6K 88 3
                                    

      Jam masih menunjukan pukul 4 pagi. Min Hyuk tiba-tiba terbangun karna mendengar suara dari lantai bawah dan ia langsung turun untuk memastikannya. Ia terkejut saat melihat Krystal sedang berada di sana sambil menyantap makanan di meja makan.

Min Hyuk: "yeobo. apa yang kau lakukan pada jam segini?"

Krystal: "aku sangat lapar dan aku tidak bisa tidur."

Min Hyuk: "mwo?"

Krystal: "wae?"

Min Hyuk: (meletakan tangan di kepala)

Krystal: "aku masih lapar."

Min Hyuk: "jinjja? waahh daebak"

Krystal: "wae? wae?. aku ingin makan ice cream honey."

Min Hyuk: "ice cream? sekarang?"

Krystal: "eung. belikan ya di supermarket depan." (tersenyum)

     Tanpa mengatakan satu kata pun Min Hyuk langsung berdiri dari duduknya dan mengambil kunci mobil serta dompetnya yang berada di kamar. ia langsung pergi begitu saja tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu. ia masih menggunakan celana pendek dan baju kaos polos dengan rambut yang masih sedikit berantakan tapi tetap terlihat tampan.

     Saat sudah berada di supermarket ia langsung mengambil ice cream yang cukup banyak dan makanan lainnya. ia juga tidak lupa untuk membeli beberapa buah-buahan untuk Krystal. Setelah ia rasa cukup ia langsung pergi ke kasir untuk membayar belanjaanya.

Penjaga kasir: " Apa tidak terlalu pagi untuk makan ice cream tuan?"

Min Hyuk: "ah ne. ini permintaan istriku."

Penjaga kasir: "ah."

Min Hyuk: "ia sedang hamil dan permintaannya menjadi semakin banyak"

Penjaga kasir: "saya pernah merasakan saat istri saya sedang hamil. waktu itu sampai-sampai istri saya gak mau dekat dan tidur dengan saya. ia bilang wangi badanku sangat ia tidak sukai. aneh bukan?"

Min Hyuk: "jinjja? wahh aku tidak bisa bayangkan hahaha"

Penjaga kasir: "tetapi saat melihat ia melahirkan dan membesarkan anak ku sendiri dan terlebih lagi jika mereka ber dua sehat dan bahagia. aku merasa sangat sangat bahagia dan merasa perjuanganku selama ini tidak sia-sia."

Min Hyuk: "eung benar sekali. sepertinya saya sangat setuju dengan anda. oh ya berapa semuanya?"

     Min Hyuk langsung membawa semua belanjaanya masuk ke dalam mobil. tak butuh waktu lama ia sampai dirumah dan melihat Krystal sudah tertidur di sofa ruang tengah. Min Hyuk tertawa kecil dan langsung menuju dapur untuk merapihkan barang belanjaannya.

     Ia mengangkat Krystal perlahan untuk di bawa ke kamar agar Krystal dapat tidur nyenyak dan nyaman. Saat ia melihat jam masih menunjukan pukul 5 pagi, ia kembali tidur dan terbangun kembali pukul 8 pagi. Ia menoleh ke samping untuk melihat Krystal, ia masih tertidur sangat pulas.

     Setelah selesai merapihkan diri ia kembali ke kamar untuk izin berangkat kerja kepada istrinya tetapi ia tidak ingin membangunkan Krystal dan langsung pergi untuk bekerja. Ia berpamitan kepada Ahjumma untuk menjaga Krystal dan memberitahu ahjumma untuk melarang Krystal makan terlalu banyak dalam jangka waktu yang sangat dekat.

     Sebelum pergi bekerja ia datang ke kantor appa-nya terlebih dahulu untuk membicarakan sesuatu disana. saat tiba disana sudah banyak orang yang berdiri di depan pintu masuk,Min Hyuk terlihat bingung dan ia segera masuk kembali ke mobil untuk menghubungi appa-nya. tiba-tiba terdengar ketukan dari luar kaca mobil sehingga Min Hyuk sedikit terkejut dan ternyata ia adalah Kim Je Ha sekretaris Appa-nya.

Je Ha: "(memberi isyarat untuk keluar)"

Min Hyuk: "wae?"

Je Ha: " (memberi isyarat untuk membuka kan pintu atau kaca mobil)"

Min Hyuk: (menurunkan kaca mobil)

Je Ha: "ayo masuk. sajangnim (direktur) sudah menunggumu."

Min Hyuk: "sebenarnya apa yang terjadi? dan mengapa mereka semua berdiri di sana. bikin ku takut saja."

Je Ha: "sudahlah ayo."

     Min Hyuk turun dari mobil dan berjalan bersama Je Ha, sampai di pintu masuk semua orang yang berdiri disana membungkukan badan dan memberi salam kepada Min Hyuk. Ia semakin sangat bingung sebenarnya apa yang terjadi. ia langsung menaiki Lift ke lantai 8 tempat kantor Appa-nya.

Appa: "Oh kau sudah datang, duduklah. terimakasih Je Ha." (Je Ha pergi meninggalkan ruangan tersebut)

Min Hyuk: "abeoji, apa yang sebenarnya terjadi? kenapa semua orang hormat kepadaku?"

Appa: "Anak ku. Appa mu ini sudah semakin tua dan tidak se sehat dulu lagi. karna kau anak pertama ku aku ingin kau yang meneruskan semua usaha yang kumiliki."

Min Hyuk: "mwo? aku tidak bisa. bagaimana aku bisa menjalankan semuanya? bagaimana dengan caffe miliku dan studio musik miliku? belum lagi usaha - usaha yang kau miliki abeoji."

Appa: "lalu siapa lagi yang akan menjadi direktur disini kalau bukan kau Min Hyuk. Min Ah masih bersekolah dan akan masuk ke perguruan tinggi. perjalanan ia untuk menjadi seorang pemimpin masih sangat panjang. tapi kau sudah siap untuk melakukannya bukan?"

Min Hyuk: "bagaimana dengan usaha yang aku miliki abeoji? aku akan memikirkan nya lagi nanti dan aku harus pergi ke studio musik."

Appa: "kau pasti bisa nak. aku sangat yakin kau akan bisa. percayalah padaku dan mohon di pikirkan dengan baik. ini juga sangat berguna untuk mu dan keluarga mu nanti. terlebih lagi kau akan memiliki keluarga baru bukan?"

     Min Hyuk langsung berjalan keluar ruangan tesebut dengan wajah yang cukup kesal. ia merasa terbebani dengan tawaran appa-nya untuk menjalankan semua usahanya. tidak mungkin dia bisa melakukan pekerjaan itu semua sendirian. mengurus satu caffe dan satu studio musik saja sudah membuatnya sibuk terlebih lagi saat ia harus mengisi acara. Ia membawa mobil cukup kencang menuju studio musik miliknya untuk hanya sekedar melihat apa yang terjadi disana. Setelah dari studio musik ia harus pergi ke rumah Yonghwa untuk membahas lagu baru yang akan mereka rilis.


sesampainya di rumah Yonghwa..

Yonghwa: "kau datang tepat pada waktunya."

Min Hyuk: "wae?"

     Yonghwa merangkul Min Hyuk sambil berjalan masuk ke dalam rumah, disana sudah ada Jungshin dan Jonghyun yang sedang duduk sambil meniup balon. Min Hyuk bertanya "ada acara apa?" Jungshin menjawab "kau tunggu saja disini." Min Hyuk terlihat semakin heran dan Jonghyun langsung melemparkan beberapa balon yang belum di tiup kepadanya. Saat mereka semua sedang sibuk tiba-tiba Yonghwa masuk ke dalam rumah dengan sangat terburu-buru dan dengan wajah yang cukup kebingungan. lalu Yonghwa berbicara " dia datang! dia datang! cepat!" Jonghyun dan Jungshin juga langsung kebingungan lalu mereka dengan segera mengambil posisi mereka masing-masing. Min Hyuk masih duduk dengan tenang karena ia tidak mengerti dengan apa yang di lakukan oleh teman-temannya.

     Semakin lama semakin jelas terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah pintu. Min Hyuk bertanya kepada Yonghwa siapa yang akan datang tetapi Yonghwa diam saja dan menyuruh Min Hyuk untuk bersiap-siap dan pintu mulai terbuka secara perlahan semakin lama semakin jelas siapa yang telah di tunggu-tunggu dan ternyata ia adalah...

My Husband ✔Where stories live. Discover now