MAAFKAN AKU (2)

2.1K 103 1
                                    

      Kehamilan Krystal sudah memasuki bulan yang ke Lima dan sudah selama lima bulan juga mereka tidak pernah bertemu dan berkomunikasi lagi. Hubungan mereka mulai berantakan semenjak kedatangan Luna di kehidupan mereka ber dua pada saat itu.

     Walaupun mereka tidak pernah bertemu tetapi pihak keluarga dari Min Hyuk selalu datang setiap akhir pekan untuk mengunjungi Krystal dan terkadang membujuk Krystal untuk kembali bersama Min Hyuk dan memafkan Min Hyuk. Tetapi Krystal merasa sudah di kecewakan oleh suaminya sendiri dan ia memustukan untuk tidak bertemu Min Hyuk sampai keadaan dirinya membaik. Sementara ini Krystal kembali tinggal bersama ke dua orang tuanya.

Eomma: "Krystal?"

Krystal: "ye? Wae Eomma?"

Eomma: "Turunlah sebentar."

     Krystal turun perlahan-lahan dari tangga karena perutnya yang sudah membesar, saat di pertengahan tangga ia sangat terkejut saat melihat ada dua wanita yang datang dan satu anak kecil yang sedang memakan kue.

Krystal: "eonni?"

Suzy: "hai Krystal. Sini aku bantu kau turun dari tangga."

     Suzy langsung bangun dari duduknya dan langsung membantu Krystal turun dari tangga dan Suzy mengatakan kalau ia sangat rindu kepadanya.

Krystal: "Kalian tau rumah ku dari mana? Sepertinya aku belum pernah cerita kepada kalian." (Duduk di sofa)

Hae rae: "Aku menanyakan kepada .. Ah sudahlah itu tidak penting. Kami semua sangat rindu padamu, apalagi Hyorin selalu menanyakan mu "Eomma, aku ingin bertemu eonni cantik." Dia selalu bilang seperti itu kepadaku. apa kau dan bayi mu sehat?"

Hyorin: "Eonni cantik. Apa ada adik kecil disini?" (Menunjuk perut Krystal)

Krystal: "eung aku dan calon bayi ku sehat eonni (tersenyum). yee? Ada Hyorin, kau mau menyentuhnya?"

Hyorin: "eung." (Memegang perut Krystal) "Eomma! adik kecilnya bergerak haha sangat geli."

Haerae: "Syukurlah kalau kalian baik-baik saja. iya sayang di dalam perut eonni ada adik kecil, nanti saat sudah 9 bulan kau bisa langsung melihatnya ya."

Hyorin: "Sungguh?"

Eomma: "Hyorin sayang, kau mau ikut bibi ke luar? bibi mau membeli beberapa makanan, kau mau ikut?"

Hyorin: "eung, tapi... eomma boleh kah aku ikut dengan bibi?"

     Haerae mengizinkan Hyorin untuk ikut bersama eomma Krystal ke luar rumah. Saat rumah sudah terasa sepi dan hanya tinggal mereka ber tiga saja di dalam rumah Suzy dan Haerae langsung menanyakan kepada Krystal apa yang sebenarnya telah terjadi antara dirinya dan Min Hyuk, lalu Krystal langsung menceritakannya dengan sangat jelas kepada mereka ber dua.

Suzy: "sungguh? wahhh wanita itu jahat sekali. tapi, menurutku Min Hyuk sebenarnya tidak ingin wanita itu datang lagi kepadanya dan aku rasa Min Hyuk juga tidak terlalu bersalah. ia datang malam hari untuk menemui Luna karna untuk membahas masalah mereka agar selesai dengan cara baik-baik, tapi Luna tidak mau hubungannya berakhir begitu saja. Kau harus berhati-hati Krystal."

Hae rae: "Setidaknya Min Hyuk sudah mengatakan sejujurnya bukan kepadamu tentang apa yang terjadi sama dia dan dia tidak berbohong kalau memang ternyata ia tidur bersama Luna saat malam itu. Jika hubunganmu semakin renggang seperti ini pasti Luna dapat menguasai Min Hyuk tanpa ada halangan apapun. Kau harus menjaga suami mu bukan meninggalkan suami mu"

Suzy: "Benar sekali. Walaupun dia seperti itu tapi dia tetap suami mu Krystal, dia seorang ayah untuk anak kamu. Kau tidak ingin membesarkan anak mu sendiri bukan? Aku mohon kau harus mendengarkan penjelasan suami mu terlebih dahulu."

Hae rae: "Maafkan lah dia Krystal, buatlah satu kesempatan untuk-nya."

     Krystal tidak mampu untuk mengatakan satu katapun karna ia sudah terlanjur menangis. Haerae dan Suzy langsung memeluk Krystal untuk menenangkannya. Saat suasana kembali normal Haerae dan Suzy berpamitan untuk kembali ke rumah dan mereka ber dua memberi semangat kepada Krystal.

     Krystal mulai berpikir mungkin ini saat yang tepat untuk memaafkan Min Hyuk dan mendengarkan penjelasan darinya. Ia mengambil ponsel miliknya, lalu mengaktifkan kembali ponselnya. Tiba-tiba ponsel tersebut berdering karna panggilan telepon. Krystal melihat layar ponsel tersebut dan membaca nama Min Hyuk yang berada di layar tersebut dan ia langsung mengangkatnya.

Min Hyuk: "Yeobo? ah syukurlah akhirnya aku bisa menghubungi mu. Kau baik-baik saja? bagaimana dengan anak kita? aku sangat rindu kepadamu. aku ingin kau kembali pulang ke rumah bersamaku. Maafkan aku, aku terlalu bodoh. Maafkan aku."

Krystal: "Min Hyuk?"

Min Hyuk: "hem.. wae? kau butuh sesuatu? kau mau apa biar aku belikan."

Krystal: "Jemputlah aku."

Min Hyuk: "sekarang?"

Krystal: "kau tidak bisa menjemputku? (melihat ke arah jam) oh maaf aku tidak melihat jam ternyata sudah sangat malam. kau bisa menjemputku besok."

Min Hyuk: "tidak, aku akan menjemputmu sekarang."

     Krystal menjawab "Ne, aku tunggu." lalu dia mematikan teleponnya. Krystal merapihkan pakaiannya dan langsung menghampiri eomma dan appa dibawah. Krystal langsung berpamitan kepada ke dua orang tuanya dan ia mengatakan "Gomawo eomma.. appa.. kalian sudah menjaga ku dengan sangat baik dan maafkan aku telah merepotkan kalian ber dua." Krystal memeluk ke dua orang tuanya. "Ne, tidak apa-apa. Min Hyuk akan menjemputmu kesini?" tanya eomma. "Iya dia sudah di jalan dan sebentar lagi akan sampai." jawab Krystal.

    Suara mobil terdengar jelas dari luar. Min Hyuk keluar dari mobilnya dan memasuki halaman depan rumah Krystal, lalu Krystal keluar bersama ke dua orang tuanya. Min Hyuk membungkukan badannya dan menyapa mertuanya. "Menantuku. tolong jaga anak ku satu-satunya ini. Jagalah dia dengan baik jangan sampai kau menyakitinya lagi! jika kau menyakitinya kau akan ku buat menjadi sup." Kata Appa. "Ah. ye aku mengerti abeoji. aku akan menjaganya dengan sangat baik." jawab Min Hyuk.

     Krystal kembali memeluk ke dua orang tuanya dan langsung masuk ke dalam mobil bersama Min Hyuk. Saat di perjalanan mereka masih tidak berbicara satu sama lain, tetapi saat sampai di rumah Min Hyuk langsung membawa Krystal ke kamar dan langsung menjelaskan semuanya kepada Krystal.

     Min Hyuk terus menerus membela dirinya bahwa ia tidak melakukan apapun kepada Luna karena ia memang tidak sadarkan diri pada saat itu dan terus menerus meminta maaf kepada Krsyatal. Semakin lama Krystal mulai bisa mempercayai Min Hyuk dan memafkannya, Min Hyuk langsung memeluk Krystal dan menciumnya.

Krystal: "selama aku pergi kau ngapain saja? kenapa kau tidak pernah menemui ku?"

Min Hyuk: "seperti biasa aku sibuk bekerja, terkadang anak-anak BLUE bermalam disini dan mereka selalu menanyakan mu. Aku sering mengunjungi rumah mu tapi ku pikir itu pasti hanya menjadi beban buatmu. Jadi, aku hanya melihatmu dari kejauhan saja sudah cukup buatku. Setiap kali eomma dan appa mengunjungi mu aku selalu menanyakan kabar mu kepada mereka, saat mereka bilang kau sehat dan baik-baik saja aku sangat senang mendengarnya. dan aku sudah mencoba menghubungi mu setiap hari tetapi ponsel mu selalu tidak aktif."

Krystal: "Maafkan aku. seharusnya aku tidak egois dan seharusnya aku mendengarkan penjelasan mu terlebih dahulu. kau pasti sangat kesepian ya?"

Min Hyuk: "Aku meminta maaf padamu, jangan pernah meninggalkan aku lagi. Setiap ada masalah kita harus menyelesaikan dengan baik-baik tanpa harus meninggalkan satu sama lain. Aku tidak ingin melewati momen kehamilan mu saat ini."

     Krystal tersenyum dan langsung meminta Min Hyuk untuk membelikannya makanan di luar walaupun sudah tengah malam, tapi karna Min Hyuk tidak ingin membuat Krystal kelaparan akhirnya ia pergi sendiri untuk mencari makanan. Saat kembali ke rumah Min Hyuk Melihat Krystal sudah tertidur pulas dan akhirnya Min Hyuk juga ikut tertidur bersama.

My Husband ✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu