Please (Chapter 8)

5.1K 549 128
                                    

Aku menutup mataku membentangkan tanganku kala aku merasakan angin menerpa wajah dan rambutku. Baru pertama kali ini aku merasakan hembusan angin yang sangat segar, hatiku serasa damai dan nyaman...

"Taehyung?"

Aku membuka kelopak mataku saat aku dengar suara wanita yang sangat aku rindukan, wanita yang aku sayangi, wanita yang melahirkan aku dan adikku, Kim Jungkook.

Aku menoleh ke belakang, mataku membulat tak percaya. Rasanya air mataku mau jatuh kala kulihat wanita dengan rambut panjangnya dan juga memakai gaun putih panjang bak bidadari.

"Taehyung?"

Aku mengulas senyumku, tanpa terasa air mataku jatuh.

"Ibuuuu...."

Grepp...

Aku melangkahkan kakiku, berlari menjatuhkan diriku dalam pelukannya. Wanita cantik dan yang kusayang, ibuku.

Kurasakan pelukan hangatnya ditubuhku. Ku cium bau ibu, seperti biasa, wangi.

"Ibu... Tae rindu ibu..." aku menitikan air mataku, dalam pelukannya, dalam dekapannya.

"Ibu juga Tae, ibu juga..."

Kurasakan kecupan hangat bibir ibu di keningku. Kututup mataku menikmati kecupannya, kecupan penuh kasih sayangnya.

Sudah lama sekali aku tidak merasakan pelukannya, kecupan di kening, belaian sayang dari ibuku. Sudah sangat lama... Lama sekali... Entah kapan terakhir kali aku merasakannya, bahkan aku lupa..

"Taehyung, kau sudah dewasa nak... Kau juga semakin dewasa..." kurasakan usapan lembut di rambutku dari tangan halus wanita cantik di depanku.

When My Last Time (Sad Story Kim taehyung) [END] √Where stories live. Discover now