Kim Taehyung (Chapter 26)

3.4K 312 67
                                    

"Waktu.... waktu dan waktu.... setiap detik, menit waktu terus berjalan. Seperti langkah kaki, kaki yang akan selalu melangkah dan tak akan mundur saat kaki ini tidak dibelokan ke arah lain. Seperti masa depan, masa depan akan selalu di depan dan bukan di belakang..... karena di belakang adanya masa lalu. Terkadang harapan tidak seperti yang diinginkan, dan hal itu memang ada kenyataannya. Dan dimana ada waktu pasti takdir akan menyertainya, karena aku percaya... mereka sama-sama berhubungan. dan ada sesuatu yang ingin kusampaikan pada kalian, percayalah.... karena tidak ada kata lelah untuk percaya. Seperti aku, yang selalu percaya akan waktu... karena waktu mengajarkanku apa yang namanya kesabara, hingga aku menemukan sebuah arti... arti yang namanya kebahagiaan...."

-Kim Taehyung-

...................................

(Flashback **** ON)

(Taehyung **** POV)

Aku Kim Taehyung, ya... Taehyung itulah namaku. Nama yang diberikan kedua orang tuaku. Nama yang berisi doa dan harapan orang tuaku, untuk anak mereka. Sejak kecil aku sudah membawa nama marga Kim dalam diriku, dan mungkin marga ini akan aku wariskan kepada anak-anakku di masa mendatang.

Aku hanyalah seorang namja berusia 19 tahun, usia yang sudah termasuk dewasa menurutku. Ya... meskipun aku masih bertingkah kekanakan, dan itu yang sering dikatakan hyungku, Kim Seokjin. Dan hanya dia yang mengetahui bagaiman sifat dan jati diriku, karena kalian tahu? aku mempunyai dua kepribadian, jika aku bersama dengan teman, masyarakat atau pun orang yang tak kukenal sekalipun.

Aku akan bersikap manja layaknya anak kecil jika ada Seokjin hyung disampingku, bahkan dia menyukai sifatku, itulah yang ia katakan.

Hyung, kau tahu hari ini sungguh indah... cuaca hari ini cukup cerah, dan musim semi sepertinya akan datang karena salju sudah berhenti sejak kemarin. Seokjin hyung... apa kau tahu, aku sekarang ada dimana. Aku duduk disini di atas kursi roda, kursi roda baruku hyung, karena kursi roda lamaku sudah tenggelam terbawa hanyutnya sungai. Dan kau tahu? siapa yang memberikan kursi roda ini hyung...

Kuulas senyumku, menatap namja yang berdiri di sana. Yang sibuk mengantri hanya untuk membeli sesuatu, sesuatu yang amat aku sukai dan hanya Kookie yang tahu. Ya, Kookie adikku, atau namja tampan yang manis dengan gigi kelincinya, Kim Jungkook.

Seokjin hyung, kau benar... sangat benar, bahwa memiliki seorang adik adalah dambaan setiap kakak di dunia, dan kau juga benar lagi hyung.... bahkan aku ingat kata-katamu. Kalau seorang kakak tak akan menyadari perkembangan sang adik yang begitu pesat, entah itu wajah, fisik atau sifat. Dan aku merasakannya... ternyata kau benar, aku melihat adikku sudah dewasa sekarang...

Kuhela nafasku, mengadahkan kepalaku ke atas langit merasakan hangatnya cahaya matahari. Kubiarkan angin segar meberpa tubuhku, tubuh yang berbalut akan syal berwarna putih dan bukannya jaket tebal yang biasa kupakai. Entahlah, hanya saja aku tidak ingin memakai jaket saat ini, aku hanya ingin merasakan kalau tubuhku sehat dan baik-baik saja. Meski pada kenyataannya tidak mungkin....

Kututup kelopakku, membiarkan rambut panjang yang menutupi keningku menutup kelopak atasku. Aku juga tidak ingat kapan terakhir aku memotong rambutku... sepertinya rambutku sudah agak panjang saat ini, ya meski aku masih terlihat tampan dan menurutku begitu. Tampan, tapi apakah bisa di sebut begitu saat aku meyadari bahwa pipiku mulai kurus dan juga wajah pucat yang tak pernah pergi, dan bahkan wajahku semakin pucat.

Yang kuingat, adalah terakhir saat kau memotongnya hyung. Dimana aku keluar dari rumah sakit dan kita duduk berdua di atas atap rumah sakit menatap langit dengan awan putih yang menggumpal membentuk berbagai bentuk indah dan kita sering bermain dengan awan tersebut.

When My Last Time (Sad Story Kim taehyung) [END] √Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin