Return (Chapter 17)

4.5K 465 170
                                    

(Author POV)

(Flashback **** ON)

2017

Tik...

Tik...

Tik...

Detakan jam berbunyi menggema di dalam sebuah kamar yang cukup luas, kamar dengan dinding putih dan juga terlihat berantakan....

Berantakan? Memang begitu keadaannya....

Bagaimana tidak terlihat selimut tebal berwarna putih itu tergeletak tak berdaya di atas lantai dengan penampilan yang kusut dan juga ada beberapa bantal yang berserakan, hingga terdapat bulu-bulu yang keluar dari bantal itu. bukan hanya itu saja ada juga beberapa pecahan kaca yang berserakan di lantai dengan sebuah vas dari kayu yang tergelat di bawah kaki cermin yang sudah tak berwujud itu.

"Hiksss..... hikksss...." isakan keluar dari seseorang, seseorang yang sedang meringkuk. Tidur dengan punggung membelakangi dan memeluk dirinya. Seakan-akan tubuhnya membutuhkan kehangatan dari dinginnya badai. Air mata itu jatuh diatas kasur putih yang sudah tak beraturan.

"Hiksss... maafkan aku Tae, hyung... tak bisa hikksss..." suara memilukan lolos dari bibir tebal namja dengan marga Kim nya. Terlihat sekali wajah pucat dan tubuh yang makin kurus, bibirnya bergetar dengan derai air mata yang terus keluar. Membuat suasana pilu dan juga kesedihan terasa jika kita berada di dalam sana.

Kim Seokjin itulah dia, seorang kakak yang menyayangi adiknya Kim Taehyung melebihi nyawanya meski mereka bukanlah saudara kandung. Dan kini Seokjin sedang menangisi, menangisi keberadaan sang adik. Menangisi bagaimana keadaan Taehyung yang tiba-tiba saja hilang dari rumah sakit. Dan juga pesan yang membuat ia semakin gila.....

Saat dia tengah kebingungan mencari sang adik, hingga seperti orang gila. Ia mendapatkan sebuah pesan yang begitu menohok hatinya, dan juga membuat ia sesak dan perih.... pesan dari seorang wanita yang ia hormati ibu dari ayahnya... siapa lagi kalau bukan Kim Jae Son, neneknya.

Satu pesan saja membuat Seokjin bungkam dan menitikan air matanya, satu pesan yang terdengar biasa bagi sipapun yang membacanya. Tapi, tidak dengan Seokjin justru satu pesan itu membuat dia seakan-akan ingin mati. Bagiamana tidak? Dengan teganya sang nenek membawa Taehyung, membawa pergi diam-diam memisahkan seorang kakak dengan adiknya.

Bukan hanya itu saja ancaman yang ditujukan pada sang nenek membuat Seokjin terpukul, dan ancaman itu menyangkut tentang kedua orang tuanya. Dan Seokjin tidak menyukainya.... sangat tidak menyukainya. Sudah cukup baginya berpisah dengan sang adik adik Jimin, sudah cukup baginya mengalami masa berpisah dengan orang lain... sudah cukup...

Seokjin...

Ia tidak ingin perpisahan terjadi pada orang tuanya, Seokjin tahu bagaimana kerasnya sang nenek. Bagaimana sikap sang nenek pada kedua orang tuanya, karena Seokjin tahu... bahwa dulu pernikahan kedua orang tuanya di tentang oleh neneknya, dan seketika pertentangan itu terlupakan sejenak saat kelahiran Jimin, adiknya.

Kesalahan kecil di masa lalu membuat seseorang terkena dampaknya, dan itulah yang di dapatkan Seokjin saat ini....

Kreeetttt...

Pintu terbuka, nampak dua orang yang menganga melihat semuanya di depan mata mereka...

Dan semua terdiam, saat melihat kamar si sulung yang bagaikan kapal pecah....

"Hikksss... Hikksss..."

Seokjin terisak membuat kedua orang tuanya merasa sesak dan sakit saat isakan itu terdengar di telinga mereka. Tiba-tiba saja aliran darah mereka seakan berhenti dan Seokjin... dia benar-benar seperti orang yang paling terpuruk di dunia. Dan juga... terlihat seperti seseorang yang tertekan.

When My Last Time (Sad Story Kim taehyung) [END] √Where stories live. Discover now