Innocence (Chapter 19)

4K 479 232
                                    

Hai semua aku sengaja kasih lagunya avril lavigne - innocence... Waktu ngetik nih lagu nyess di hati.... Kalau berkenan kalian bisa denger nih lagu, enggak juga gak apa
Saya gak maksa kok...

Gomawo 😘😘😘😘😘😘

baca chap ini dengan lagu kesukaan kalian juga boleh kok ^^

" Ku berharap, aku masih bisa melihat hari esok... kuharap aku masih bisa bernafas, dan bangun dari tidurku di esoknya. Kuharap aku masih bisa melihat dunia ini, merasakan bahagia, rasa sayang, tawa dan canda. Dari pada aku harus merasakan yang namanya kegelapaan saat kedua mata ini enggan membuka kelopaknya karena takdir. Dan kuharap, aku masih bisa memberikan kasih sayang padanya... karena, aku ingin memberikan kenangan kecil dalam hidupnya. Sebelum... aku mengucapkan selamat tinggal pada dunia."

-Kim Taehyung-

...................................

(Author *** POV)

"Seokjin hyung..."

"Ya, Jimin?"

"Apa kau mau ikut aku di dunia ini? kita akan tinggal bersama disini hyung..."

Seokjin terdiam, menatap wajah adiknya yang kini mengulas senyumnya. Memanjakan dirinya dalam pelukan sang kakak yang amat ia sayangi dan rindukan, Kim Seokjin...

"Hyung, tinggalah bersamaku..." ucap Jimin dengan senyum dan mata dengan binar penuh harapan....

Kedua manik netra sang kakak melihat kedua bola mata sang adik, mencari makna dalam dua bola mata Jimin. Yang berisikan harapan untuknya....

"Aku merindukanmu hyung... aku selalu menunggu kedatanganmu disini..." Jimin menjatuhkan kepalanya dalam pundak sang kakak. Menatap ke depan, melihat pemandangan yang indah dari atas. Namja dengan rambut hitam juga pipi tembamnya itu mengulas senyum kebahagiaan, saat....

Ia merasakan nyamannya pundak sang kakak, dan dapat berinteraksi kepada sang kakak yang ia rindukan. Hatinya yang dulunya merasakan kesepian dalam penantian panjangnya, kini berbuah manis dengan kehadiran sang kakak. Dan sekarang mereka berdua duduk bersama menatap ke depan, melihat tempat ajaib yang belum pernah ada di dunia. Karena Tuhan khsusu menciptakannya....

Tidak ada jawaban dari Seokjin hanya seulas senyum tipis dan bola mata yang menatap ke depan. Meski telinganya mendengar apa yang dikatakan Jimin sang adik, tapi.... Seokjin belum bisa menjawabnya. Bagaikan sebuah soal yang sulit untuk dijawab, kini pikirannya di selimuti rasa bingung dan penuh kebimbangan....

Jimin merasa, sang kakak hanya diam. Seulas senyum tipis dan sendu muncul di wajahnya. Pandangannya tidak berubah, dapat ia rasakan apa yang dirasakan Seokjin kakaknya. dalam pikirannya... 'Seokjin kakaknya sudah berubah semenjak kepergiannya, dari dunia dan juga orang tuanya'. Jimin tahu akan hal itu, sangat tahu....

Bahkan ia tahu kalau masih ada orang yang membutuhkan kakaknya disana, dan Jimin selalu melihat bagaimana rasa sayang sang kakak yang begitu besar pada seseorang yang disana. Dan Jimin adalah adik yang baik, ia tidak mau bersikap egois... meski dalam hati kecilnya ia menaruh harapan besar pada sang kakak untuk memilih tinggal bersamanya. Di tempat Tuhan menciptakan dunia penuh keabadian ini. sebelum mereka dilahirkan kembali di masa mendatang, mungkin saja bukan?

When My Last Time (Sad Story Kim taehyung) [END] √Onde histórias criam vida. Descubra agora