Tears are Falling (Chapter 13)

5.2K 552 167
                                    

Hai diharapkan membaca sambil dengar lagu ini ya, lagu Tears are falling ost 49 days, karena author dapat inspirasi chap ini dari lagu ini. gak baca juga gak papa author gak maksa. biar ngefeel ajjah gomawo ^^

"Jungkook, adikku... ini aku hyungmu, Taehyung. Hyung yang menyayangimu dan akan selamanya menyayangimu. Jungkook, berjanjilah kau akan bahagia dik, ulaslah senyummu... dan juga tertawalah lepas, jangan kau bersedih, saat kau tidak akan bertemu denganku suatu hari nanti... ah, maksudnya saat kau mengingat nama hyungmu yang sekarat ini. kuharap kau selalu menyimpan kenangan masa kecil kita, kenangan saat kita masih bocah. Jungkook disini hyung menatap langit mengulas senyum hyung dan menutup kelopak hyung, dalam hatiku aku berdoa pada Tuhan agar kau di beri umur panjang dan juga kebahagiaan..... Hyung berharap kau menjadi namja kuat, saat kau menyadari jika hyungmu yang sekarat ini meninggalkan dunia ini, tapi... tenanglah kau akan berada di dekat orang yang jauh lebih menyayangimu dan akan selalu menyayangimu. Seperti hyung menyayangimu... Jungkook biarkan hyung memelukmu dan juga tolong ingatlah hyungmu yang sekarat ini dik, bisakah kau melakukannya? Setidaknya saat waktu yang kupunya tak bersisa, aku bisa pergi dengan tenang dan mengulas senyum ini, senyum kebahagiaan saat kau memanggilku hyung... dan aku memanggil nama kecilmu..."

-Kim Taehyung-

.........................

(Author **** POV)

University....

Semua mata tertuju pada dua orang namja yang berjalan menuju lorong kampus di pagi hari saat jam menunjukan pukul 07.00 pagi, waktu yang bisa dikatakan tepat untuk memulai pelajaran setengah jam lagi. Semua tatapan dari mahasiswa atau pun mahasiswi di sekitar kampus itu menatap heran bahkan ada yang saling berbisik saat dua namja berbeda usia itu melewati lorong kampus tanpa mempedulikan tatapan orang-orang sekitar.

Diantara mereka ada yang menatap aneh, bahkan ada yang mengejek hal aneh yang ada di depan mereka, tapi... ada juga yang menatap kasihan pada seorang namja tampan dengan rambut coklat caramelnya, namja tampan dengan wajah dan bibir pucatnya.... yang kini digendong oleh namja tampan yang umurnya jauh lebih tua darinya.

Taehyung menatap sekitar dengan kelopak yang masih lemah, dagunya bertopang pada bahu sang kakak yang dengan suka rela menggendongnya dari gerbang sekolah melewati lorong kampus menuju ke kelas. Wajah pucatnya sangat terlihat jelas di wajah tampannya. Tubuhnya yang sudah memakai pakaian dengan jas almamater coklat kebanggaan tempat ia menimba ilmu dengan sang kakak. Kini terbungkus jaket tebal berwarna biru cerah, bahkan ada syal berwarna putih yang melingkar di lehernya, dan jangan lupa topi musim dingin yang ia pakai.

Semua menatap aneh ke arah namja dengan panggilan 'Tae' itu, bagaimana tidak? Mereka berpikir kenapa di musim panas begini seorang namja dengan nama Kim Taehyung memakai pakaian musim dinginnya. Dan itu membuat semua murid disana menjadi terheran dan merasa, entahlah....

"Hyung..." ucap Taehyung lirih saat tidak sengaja kelopak matanya yang lemah melihat beberapa siswa menatap aneh ke arah dirinya dan juga kakaknya, Seokjin.

"Biarkan saja Tae, jangan kau pedulikan mereka..." Seokjin menjawab ucapan adik kesayangannya tak lupa mengulas senyum hangatnya melirik ke arah sang adik yang bertopang dagu di bahu kanannya.

"Maaf..." ucap Taehyung lirih, ia kini menyandarkan kepalanya ke bahu sang kakak, saat pusing kembali mendera kepalanya.

Seokjin tidak peduli dengan tatapan juga beban yang ada dipunggungnya, baginya permintaan Taehyung dan juga kebahagiaan Taehyung adalah segalanya baginya. Meski... pada awalnya Seokjin menolak permintaan Taehyung untuk berangkat ke kampus hari ini, karena kondisi adiknya yang kian memburuk dan membuat Seokjin khawatir. Apalagi Yoongi yang berstatus sebagai dokter melarang Taehyung untuk mengikuti belajar.

When My Last Time (Sad Story Kim taehyung) [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang