lee and son family

8

6 bulan kemudian...

semenjak kejadian itu, changkyun menjadi seorang yang pendiam disekolah. seluruh siswa mengetahui kabar tentang jooheon dan changkyun yang sudah tidak lagi menjalin hubungan, itu membuat semua orang yang menyukai changkyun bersorak gembira, pasalnya ada kesempatan mendekati changkyun tanpa harus takut dihajar habis-habisan oleh jooheon. lagipula kan jooheon sudah lulus dari sekolah itu.

hari ini hanbin dan changkyun sedang makan siang di kantin sekolahannya

"kamu kelihatan kurus changkyun :(" hanbin memasang wajah sedihnya

"makanlah yang banyak. kamu bikin aku sedih tau!" lanjutnya

"huh? benarkah? tapi adek dirumah selalu makan banyak kok" sahutnya, pipinya menggembung karena sedang mengunyah makanan.

"itu mungkin karena kamu lagi stress, jadi kamu kurus kayak gini"

habin tidak bisa menyangkal, dia sangat merasa iba dan juga sedih terhadap perubahan drastis changkyun semenjak putusnya dengan jooheon. changkyun menjadi pendiam, kadang tidak fokus kalau pelajaran sedang berlangsung, sering melamun, bahkan terkadang hanbin melihat changkyun sedang menangis tanpa suara, dilihat dari kantung matanya yang membesar dan sedikit menghitam hanbin yakin pasti anak ini kurang tidur. dia benar-benar terlihat sangat menyedihkan, itu membuat hati hanbin sakit melihat sahabatnya seperti itu

"stress? enggak. adek kan masih waras" sahutnya dengan lugu

Damn. Tidak jadi!! Hanbin tidak jadi merasa iba pada changkyun!

"terserah kau!!!" seru hanbin.

setiap hari tidak ada kata 'tidak frustasi' kalau sedang bersama dengan changkyun, padahal hanbin setiap hari selalu berdo'a pada Tuhan agar changkyun tidak lagi idiot. tetapi tidak juga terkabul.

"hey"

tiba-tiba ada dua orang siswa yang menghampiri tempat duduk hanbin dan changkyun.

dilihat dari wajah-wajah 'tua'nya sih sepertinya mereka kakak kelas hanbin dan changkyun. hanbin sih sudah sangat yakin kalau mereka berdua adalah penggemar changkyun, memang seperti itu kan hari-harinya disekolah? makan siang diganggu penggemar changkyun adalah hal yang sudah biasa terjadi. jadi dia acuhkan saja mere--

"hanbin, ini buat kamu" satu orang siswa yang terlihat sangat manly dengan suara beratnya berdiri dengan canggung disana.

hanbin menoleh ke salah satu siswa tersebut yang menggenggam seikat bunga dan sepertinya akan diberikan untuk hanbin, hanbin mengerjapkan matanya, sedang mencerna apa yang sebenarnya 'anak ini' lakukan.

"buatku?" hanbin menunjuk hidungnya sendiri. 'anak itu' hanya mengangguk sambil tertunduk malu dan menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"aish! kamu kenapa jadi malu-malu begini sih di depan hanbin. menjijikan tau! -_-"

ucap siswa yang satunya.

changkyun menatap kedua siswa itu dan hanbin bergantian, dia mengigiti sendok yang tadi digunakan untuk makan.

hanbin mengambil bunga dari genggaman anak itu, hanbin sungguh tidak mengenalnya.

"aku gak merasa kenal sama kalian" ucap hanbin datar.

"a-ah.. i-iya itu--"

"perkenalkan, aku GD. dan ini Top." ucap temannya. dia menunjuk temannya 'top' yang tadi terlihat malu-malu didepan hanbin.

"wajar kalau kamu gak kenal, kita kan kakak kelas kalian. dan... oh ya... aku sebenarnya gak mau terlibat disini, tapi dia memaksaku mengantarnya buat memberikan bunga itu padamu" lanjutnya.