22

664 47 16
                                    

22

minhyuk masih terlelap, kepalanya berbaring di dada bidang jooheon. kalau melihat mereka dengan posisi seperti itu pasti kalian akan mengira mereka sepasang kekasih. semalaman minhyuk menangis dipelukan jooheon, bahkan minhyuk mengabaikan semua telepon dari hoseok. hoseok juga sempat menelpon jooheon berkali-kali, tetapi minhyuk memaksa jooheon untuk tidak mengangkatnya.

kadang jooheon merasa seperti selingkuhannya minhyuk -_-

tidak seperti biasa, pagi ini jooheon lebih dulu terbangun. biasanya minhyuk di jam seperti ini sudah bergelut dengan alat-alat dapur untuk membuatkan sarapan.

perlahan jooheon memindahkan kepala minhyuk ke bantal dan menutup tubuh minhyuk menggunakan selimut tebal kesayangan jooheon.

semalaman changkyun juga membaringkan dirinya disamping jooheon, biarpun changkyun tidak menampakkan wujudnya namun jooheon bisa merasakannya.

sebenarnya changkyun tidak tidur, dia hanya ingin menemani jooheon tidur saja.

jooheon berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur, dia berniat untuk membuatkan minhyuk roti bakar. itu adalah satu-satunya menu makanan untuk sarapan yang mudah dan simple untuk di buat--dan juga--jooheon memang hanya bisa membuat makanan itu saja.

namun ada yang aneh, dimeja makan sudah tersedia makanan dan buah-buahan. keadaan dapurpun masih kotor dan berantakan, jooheon yakin sekali kalau yang membuat makanan itu adalah changkyun.

jooheon tersenyum, matanya menyapu seluruh penjuru dapur berharap menemukan sosok changkyun.

GREP

"astaga!"

jooheon tersentak ketika tiba-tiba changkyun menampakkan diri dan memeluknya dari belakang. changkyun terkekeh

jooheon menghela nafas dan membalikkan tubuhnya, dia menangkup kedua pipi changkyun dan mengecup bibirnya.

"adek, lain kali jangan tiba-tiba muncul kayak gini. kalau kak joo nanti jantungan gimana? apa adek mau melihat kak joo terbaring dirumah sakit karena menderita penyakit jantung diumur yang masih muda begini?"

okay, joo, kau berlebihan!

raut wajah changkyun menjadi sendu, matanya sudah berkaca-kaca

good! melihat changkyun seperti puppy adalah hal yang paling dirindukan oleh jooheon

"hiks hiks maafkan adek~~ adek janji gak akan mengulangi lagi" changkyun tersedu

jooheon tersenyum sangat lebar menampakkan kedua dimplenya, dia menepuk-nepuk kepala changkyun seperti menepuk kepala anak anjing.

"ayo kita makan!" seru jooheon dengan sangat sangat sangat riang.

dia merasa sangat bahagia, bagaimana tidak? bangun tidur sudah ada yang menyiapkan sarapan, mengecup bibir pasangan, memeluk pasangan, sempurna bukan?

ah, tapi sayangnya pasangannya adalah seorang hantu, jooheon sendiri sangat sadar akan hal itu. dia bahkan sudah siap kalau sewaktu-waktu Tuhan kembali mengambil changkyun, dia tau hal itu cepat atau lambat pasti akan terjadi bukan? maka dari itu kali ini dia tidak akan menyia-nyiakan momen saat bersama changkyun seperti dulu dia menyia-nyiakannya.

changkyun menyeka air matanya, mengikuti jooheon yang sudah mengambil makanan di meja makan.

"adek jadi khawatir sama mommy minhyuk" ucap changkyun

"ah! kak joo punya ide!" seru jooheon. seperti ada bola lampu menyala di atas kepalanya

"adek bisa kan menakut-nakuti sekertarisnya daddy? adek kan hantu. biar dia tau rasa! berani-beraninya menganggu hubungan daddy sama mommy" lanjutnya. jooheon berbicara dengan pipi menggembung karena mengunyah makanan.

lee and son familyWhere stories live. Discover now