11

779 73 16
                                    

changkyun sudah dirawat dirumah, apa kalian ingin tahu bagaimana reaksi changkyun saat dokter memberitahunya kalau dia buta?

dia tersenyum.

didalam hatinya dia masih bersyukur dan berterimakasih.

dengan begini, changkyun tidak bisa melihat lagi kemesraan jooheon dan hyungwon

dengan begini, changkyun menyadari satu hal, walau hidup dalam kegelapan sekalipun dia tak pernah kesepian. karena selalu ada orang yang menemaninya, entah itu kihyun, hyunwoo, chanwoo, minhyuk, hoseok, bobby, june, hanbin, hyungwon.

dengan begini, changkyun mengetahui kalau hanbin sangat menyayanginya, setiap hari sepulang sekolah hanbin menjenguk changkyun, membawakan semua makanan kesukaannya.

changkyun tidak mengetahui  setiap hari saat kihyun masuk ke kamarnya dan menyuapinya makanan bahwa kihyun menangis dalam diam

changkyun tidak bisa melihat ribuan tetes air mata dan raut wajah penyesalan chanwoo saat memeluknya seharian.

changkyun tidak menyadari setiap hari dan setiap malam banyak orang yang menangisinya, yang dia tahu, semua orang yang sedang menjenguknya sedang berbahagia karena mereka tidak terdengar mengeluarkan suara tangisan.

-

-

saat ini changkyun sedang duduk disofa kamarnya yang menghadap ke jendela sambil menggunakan earphone mendengarkan musik yang dia putar secara acak dari ponselnya.

changkyun menghentikan aktifitasnya saat dia menyadari pintu kamarnya tebuka dan tercium bau parfum yang selama ini selalu menjadi favoritenya

"k-kak joo?"

jooheon menghentikan langkahnya, bagaimana changkyun bisa mengetahui kalau yang datang dia? apa jangan-jangan changkyun berpura-pura buta? ah mana mungkin, dia tidak pandai berakting.

jooheon duduk disampingnya

"bagaimana rasanya melawan kegelapan? adek pasti sangat ketakutan" lirihnya

jooheon tidak mengetahui kalau changkyun sudah sembuh dari phobianya

changkyun tersenyum, dia meneteskan air mata

"k-kak joo.. sudah mau berbicara lagi sama adek?" changkyun menghapus air mata dipipinya dengan sangat lucu.

jooheon bersumpah, hatinya seperti tersayat-sayat mendengar ucapan changkyun barusan.

changkyun meraba-raba udara berharap menemukan tubuh jooheon

jooheon meraih kedua lengan changkyun yang sedang berusaha mencarinya, "kak joo disini" ucap jooheon.

"kakak... apa harus menunggu adek buta dulu baru kak joo mau berbicara sama adek lagi?" tanyanya.

damn.

jooheon memejamkan matanya, hatinya sepertinya sudah hancur sekarang.

butuh waktu beberapa detik sampai akhirnya jooheon kembali bersuara

"apa adek bahagia sama chanwoo?" jooheon mengalihkan pembicaraannya

changkyun mengangguk.

ya, sudah pasti bahagia. kenapa juga aku harus menanyakannya lagi! batin jooheon

changkyun tidak juga melepaskan genggamannya dilengan jooheon, malah semakin erat digenggamnya.

"baiklah... kalau begitu kak joo pergi dulu. sebentar lagi pasti chanwoo datang" jooheon berdiri dari tempat duduknya hendak keluar dari kamar changkyun

lee and son familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang