19

613 49 8
                                    

19

seharian ini daniel mencoba untuk menjadi lemah lembut, tetapi bukannya teman-temannya senang akan perubahannya, dia malah di tertawakan dan dibilang sudah gila. dan juga banyak yang mengira dia kerasukan.

bagaimana tidak di katai seperti itu? daniel itu terlalu berlebihan, contohnya ketika di kampus

"hey I.M? ini bukumu jatuh tadi" kata teman sekelas daniel yang kebetulan sedang berjalan dibelakangnya dan daniel tidak sengaja menjatuhkan bukunya

"ah.. terjatuh ya.. untung saja kamu menemukannya" dia berbicara dengan nada sangat sangat lembut, halus, mulus, kincong, seperti kulit kihyun. teman sekelasnya mengerjapkan matanya berkali-kali, dia merasa aneh melihat daniel seperti itu.

biasanya daniel akan menjawab seperti

"aiiissh! buku sialan, mau membuatku repot hah?! lain kali jangan jatuh lagi!"

"aaiiiisssh jinja! lihatlah, bukuku jadi kotor dan malah kau ambil tanpa menggunakan sarung tangan? bukunya jadi tambah kotor, dasar gak berguna!"

atau

"ah.. untung saja" daniel akan berlalu begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih.

tentu saja respon daniel yang tiba-tiba lembut seperti itu mengejutkan seluruh makhluk di muka bumi.

daniel tersenyum dan membungkuk sopan pada teman sekelasnya.

"terimakasih banyak ya... hihihihihihii" teman daniel membulatkan matanya ketika daniel berbicara sangat lembut dengan tawa mirip hantu, dia pikir daniel kerasukan jadi--

"AAAAAAAAAAAAAAA!!!"

---dia lari.

daniel mengerutkan dahi, "cih! dasar gak sopan! sialan! brengse--- eh? .." daniel kemudian tersadar dengan niatnya yaitu 'menjadi lemah lembut manis dan menggemaskan'

"... maksudku.... ah sudahlah lupakan saja"

-

-

-

ting tong ting tong

seseorang memencet bel apartemen june tanpa henti sampai sang tuan rumah mau membukakan pintunya.

june terus mengumpat karena bunyi bel tersebut mengganggu acaranya menonton spongebob di televisi.

june membukakan pintu dengan kasar.

"YAK! APA KAU GAK BISA SABAR SEDIKIT!! MEMENCET BEL KAYA ORANG KESETANAN!"

daniel, iya, dia datang ke apartemen june dengan membawa 2 kantung besar di tangannya. isinya merupakan bahan-bahan makanan. jangan tanyakan untuk apa, dia memang berniat untuk belajar memasak di rumah june dan tentu saja tanpa memberitahu june terlebih dahulu. dia belum memiliki peralatan memasak yang lengkap di apartemennya, jadi ya sasarannya adalah dapurnya june.

daniel tersenyum dengan sangat lebar ketika si mulut sampah, june, menyambutnya dengan umpatan.

"heyy kak june.." daniel membungkuk sopan

june membelalakan matanya, a-apa barusan daniel baru saja membungkuk sopan?? apa dia baru saja memanggilnya dengan sebutan 'kak'? bukan gaya daniel sekali -_-

"mau apa kamu kesini?" tanya june sambil menatap kedua kantung besar yang dibawa daniel

"aishh biarkan aku masuk dulu!"

june menggeleng, "aku gak akan pernah mengijinkan kamu masuk sebelum kamu memberitahu tujuan busukmu kesini"

daniel mengacuhkan ucapan june, dia bersiap-siap untuk menerjang tubuh june agar dia bisa masuk ke dalam apartemennya.

lee and son familyWhere stories live. Discover now