14

839 65 13
                                    

keluarga son dan keluarga lee pergi mengunjungi makam changkyun siang ini. jooheon membawa seikat besar bunga mawar merah, dia tahu betul changkyun pasti akan senang jika jooheon membawakannya bunga mawar.

minhyuk dan kihyun lebih dulu menaruh bunga diatas makam changkyun, kihyun menatap batu nisannya

"hey adek.. mommy datang. coba tebak mommy datang sama siapa? sama kak joo! adek pasti senang kan?" kihyun mencium batu nisan yang bertuliskan 'son changkyun' itu

"hey hey. kenapa cuma joo saja yang disebut. mommy minhyuk juga datang.. heyyyy adek.. bagaimana rasanya tinggal disurga? pasti menyenangkan kan? hmmm... mommy rindu sama adek" minhyuk menggenggam tangan hoseok.

terlihat kihyun meneteskan air mata, hyunwoo yang berada disebelahnya langsung menarik dagu kihyun dan menghapus air mata dipipinya.

"aiigooo.. adek lihat lah. mommy kamu jadi cengeng sekarang, setiap malam menangis terus.. adek tau gak? hati papi sakit kalau melihat mommymu menangis. apa dia gak menyadari itu?" ucap hyungwoo, lebih tepatnya hyunwoo ingin kihyun tahu kalau hyunwoo tepukul setiap kali melihat kihyun menangis.

"hey pendek, jangan menangis terus nanti kamu bertambah pendek" canda hoseok.

kihyun melotot ke arahnya.

semua orang disana tertawa, kecuali seseorang yang masih berdiri menggenggam seikat bunga mawar. sedari tadi jooheon diam seribu bahasa, banyak kata yang ingin jooheon katakan pada changkyun, dia menahan air matanya agar tidak keluar.

minhyuk menatap jooheon lalu menatap batu nisan itu kembali

"adek, kak joo mau bicara sama adek.. kita tinggalkan kalian berdua ya." ucapnya.

semua orang disana pergi meninggalkan jooheon, sebenarnya tidak benar-benar pergi sih, mereka mengintip dibelakang.

jooheon mendekati makam changkyun dan menaruh bunga itu diatas makamnya.

"kak joo membawa bunga, kak joo merangkai bunga ini sendiri dan gak dibantu sama mommy, makannya berantakan begini. maaf ya.."

jooheon menatap tulisan 'son changkyun' di batu nisan itu.

"adek tau? kak joo mencintai adek, selalu.. kak joo rindu sama adek, setiap hari, setiap hari kak joo selalu memikirkan adek. jadi jangan pernah berpikir kalau kak joo membenci adek. oh iya, adek gak perlu sedih lagi, kak joo sudah putus sama hyungwon... kak joo minta maaf.. maaf.. maaf.. maaf.. hiks hiks"

jooheon meneteskan air matanya, minhyuk dan hoseok terkejut, mereka tidak pernah sekalipun melihat jooheon menangis, ini adalah pertama kalinya jooheon meneteskan air mata setelah bertahun-tahun lamanya didepan mereka.

"pasti joo sangat terpukul dad" isak minhyuk yang dibalas pelukan oleh hoseok.

"maafkan kak joo... hiks hiks.. kak joo terlambat ya buat minta maaf?? hiks.... adek apa kabar disana? pasti adek bertambah manis kan? hiks hiks.. kak joo-- kak joo ingin memeluk adek. hiks hiks hey son changkyun! kenapa gak menjawab kak joo?! bangun!!! bangun sekarang!!! aku berbicara padamu!! hiks hiks hiks banguunn! kenapa kamu diam saja hiks hiks kenapa gak jawab kak joo.. kenapa kamu tega melakukan ini sama kak joo? hiks hiks banguuun" jooheon menjambak rambutnya sendiri sambil meraung-raung.

minhyuk memeluk hoseok dengan air mata mengalir, kihyun juga ikut menangis tetapi hyunwoo malah menghampiri minhyuk dan berkata

"cup cup jangan menangis" sambil membelai rambut minhyuk

"SI--"

PLLLAAAAKKKKK

PLLAAAKK

dua tamparan diterima hyunwoo di pipi kiri dan kanannya.

lee and son familyWhere stories live. Discover now