24

592 42 1
                                    


24

hanbin tengah berkeliaran di mall mencari barang untuk diberikan pada bobby, mengingat hari ini adalah ulang tahun bobby. dia menyesal sampai melupakan ulangtahun bobby. mau diterima ataupun dibuang pemberiannya, hanbin tidak peduli, yang terpenting adalah dia ingin menunjukan pada bobby bahwa dia masih mencintainya dan hanbinpun tak berharap untuk kembali padanya karena dia sadar akan apa yang telah dia lakukan terhadap bobby adalah kesalahan besar.

hari ini dia juga berniat untuk mengemas barang-barang yang masih berada di apartemen bobby. percayalah, bobby tidak akan pernah mengusirnya dari sana, hanya saja, hanbin yang tidak enak dan merasa malu jika tetap tinggal disana.

tetapi masih ada keraguan dalam dirinya, apakah dia yakin akan pindah bersama top dan hidup berdua dengannya?

hanbin berada di sebuah toko yang menjual berbagai pernak-pernik lucu, ada hiasan dinding, lampu, boneka, jam, dalam bentuk yang sangat lucu.

saat sibuk memilah-milih,

"hanbinie"

sebuah suara terdengar tepat ditelinga kanannya, hanbin terlonjak kaget, harusnya dia mulai bisa terbiasa dengan kehadiran tiba-tiba changkyun.

"jangan mengaggetkanku bodoh!" bisik hanbin penuh penekanan, tengok kanan-kiri takut-takut ada yang melihatnya bersama hantu.

"apa yang kamu lakukan disini! nanti orang-orang ketakutan lihat kamu" ucap hanbin

"tenang saja, yang bisa lihat adek cuma hanbin saja kok" sahut changkyun

hanbin berdehem, lalu melanjutkan memilih barang

"aku lagi cari sesuatu buat bobby, dia berulang tahun" ucap hanbin

"ohh. hanbin juga mau ikut ke club nanti malam?"

"huh?" hanbin mengernyitkan dahi tidak mengerti

"kak bobby kan mengadakan pesta di club buat ulang tahunnya" jawab changkyun

hanbin menghela nafas panjang, bahkan rasanya menyakitkan ketika hanbin tidak tahu menahu tentang kegiatan apa saja yang akan bobby lakukan. biasanya bobby akan melapor pada hanbin terlebih dahulu.

"aku--" hanbin tak tahu harus menjawab apa, tangannya mengepal menahan kesedihan.

"hey changkyun, hari ini aku pergi dari apartemen bobby. tapi bingung mau pindah kemana, tinggal bersama kak top atau pulang ke apartemenku sendiri" wajah hanbin terlihat sendu.

changkyun menatap sahabatnya sedih, "kalau menurut adek.... hmmmm" changkyun terlihat seperti sedang berpikir.

hanbin menatapnya datar, menunggu changkyun berpikir sama saja membuatnya semakin frustasi.

"hmmmmm...." changkyun mengetuk-ngetuk dagunya.

shit.

"hmmmmm..."

hanbin memutar bola mata jengah.

"AHA!" seperti ada bola lampu di atas kepala changkyun

hanbin menoleh ke arahnya dengan malas

"bagaimana kalau hanbin tinggal di apartemen hanbin sendiri? yaah, adek pikir hanbin butuh waktu sendirian memikirkan tentang 'lebih mencintai kak top atau kak bobby'. lagipula bukankah terlihat 'lebih sangat jahat' kalau hanbin pindah dari apartemen kak bobby dan langsung tinggal berdua sama kak top? kalau sampai kak bobby tau, kemungkinan nanti kak bobby semakin kesal sama hanbin."

daebak! hanbin menganga mendengar penuturan changkyun.

kalau dengan menjadi hantu seorang son changkyun bisa berubah seperti seorang 'ahli' dalam bidang percintaan, hanbin rela kok mengenai fakta bahwa changkyun sekarang bukan manusia lagi.

lee and son familyWhere stories live. Discover now