12

766 77 2
                                    


12

kihyun menaiki tangga sambil terisak bahkan panggilan hyunwoo pun di abaikannya. saat membuka kamar changkyun tangisnya semakin pecah. dia memasuki kamar itu perlahan, menatap satu-persatu foto yang dipajang di dinding kamar. ada satu foto keluarga kihyun, hyunwo dan changkyun. satu lagi foto changkyun dengan jooheon, jooheon memeluknya dari belakang dengan senyum mengembang dari keduanya. ada juga banyak fotonya bersama hanbin.

beberapa note tertempel dimeja belajar

'tugas fisika dikumpulkan hari selasa'

'belajar kelompok matematika besok sore dirumah hanbin'

disana juga tertempel note tentang kihyun

'jangan pernah memakan lagi pizza buatan mommy. tidak enak!'

'mencium mommy papi setiap pagi sebelum berangkat sekolah dan setiap malam sebelum tidur'

'setiap malam curhat sama mommy tentang kak joo hihi'

"hiks hiks.. adeeeeeeek" lirihnya.

"adeeeeekk.... hiks hiks hiks adeekkk... kembali sayang, kembali" racaunya

hyunwoo berdiri di pintu masuk kamar dengan mata sedikit berair, menatap kihyun yang sedang meraung-raung duduk di tepi ranjang  sambil memeluk beberapa pakaian changkyun yang diambilnya dari lemari.

bahkan hyunwoo sendiri tidak tahu bagaimana caranya untuk membuat kihyun tenang, dia sendiri juga merasakan hal yang sama seperti kihyun.

kihyun menangis sejadi-jadinya, suaranya tangisannya terdengar sangat kencang dan sangat menyedihkan.

"hiks hiks ADEK TEGA SAMA MOMMY! KENAPA ADEK PERGI! APA HIKS APA ADEK GAK SAYANG LAGI SAMA MOMMYYYYYYY???!!!" kihyun meracau seperti orang kesetanan.

hyunwoo menghampirinya dan memeluknya erat, mengecup dahinya sangat lama. dia juga ikut meneteskan airmatanya kembali.

"paapiii hiks hiks hiks gali lagi kuburan adek pi! adek pasti belum meninggal pi!! nanti kalau dia kehabisan nafas bahaya pi! gali kuburannya pi!"

kihyun menggoncang-goncangkan tubuh hyunwoo, hyunwoo menatapnya iba.

"mommy" ucap hyunwoo lembut, dia membelai pipi kihyun yang sudah basah dengan air mata.

"adek pasti sedih kalau mommy terus kayak gini.. adek sudah disurga, mommy gak boleh kayak gini mom" lanjutnya.

hyunwoo menghapus air matanya sendiri lalu menggenggam kedua tangan kihyun.

"menyakitkan pi.. hiks hiks.. menyakitkan.. sangat menyakitkan.." kihyun memukul-mukul dadanya sendiri, "menyakitkan.. papi... bagaimana bisa.. hiks hiks hiks"

hyunwoo menarik kihyun ke pelukannya lagi, kalaupun ini satu-satunya cara untuk dapat membuat kihyun tenang, hyunwoo akan memeluknya sampai seminggu penuh bila perlu.

datang dua orang dengan masih berbalut pakaian hitam-hitam.. minhyuk dan hoseok..

minhyuk memeluk kihyun dan hyunwoo bergantian, dia juga tak kalah cengengnya dengan kihyun.

"minhyuk, adek belum mati, adek pasti belum mati" racau kihyun

lalu dia menatap ketiga orang dihadapannya bergantian, "ayo kita gali kuburan adek, ayo!"

hoseok menyembunyikan matanya yang berkaca-kaca, dia berbalik badan, tak mau melihat drama menyedihkan didepannya. bisa-bisa dia jadi ikut-ikutan menangis seperti uke.

minhyuk menangkup wajah kihyun dan berkata

"sadar lah kihyun! sadar! kalau kamu kayak gini, adek pasti ikut nangis di surga. aku mohon hentikan."

lee and son familyWhere stories live. Discover now