27

675 46 4
                                    


27

hanbin dan Top sedang duduk berhadapan di sofa apartemen hanbin, tatapan mengintimidasi dari top membuat hanbin semakin bingung harus menjelaskan semuanya dari mana.

hanbin mengajak top untuk berbicara empat mata di apartemennya, top membatalkan niatnya untuk menunjukan kemahiran rap nya di acara ulang tahun bobby. baginya.. nasib hubungannya dengan hanbin adalah yang terpenting.

"bicara hanbinie.." ucap top dengan lembut. top tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya pada hanbin, dia butuh penjelasan dari sang kekasih.

hanbin yang sedari tadi menunduk memberanikan diri untuk mendongak menatap top yang sedang duduk berhadapan dengannya.

"hanbin--hanbin sudah memikirkan ini jutaan kali kak.. hanbin mencintai kalian berdua, tapi-- setelah hanbin memantapkan perasaan hanbin---.. ah begini.. hanbin bingung harus mulai menjelaskan dari mana.. hanbin sayang sama kakak, hanbin nyaman berada di dekat kakak, hanbin merasa aman, hanbin sangat menyayangi kakak.. tapi hanbin gak bisa mengelak kalau hanbin memang mencintai bobby, hanbin -- hanbin pikir-- hanbin pikir hanbin menyayangi kak top hanya sebatas 'kakak'.." hanbin kembali menunduk

top bersumpah hatinya baru saja seperti dicabik-cabik. menyakitkan.

"hanbin baru menyadari itu semua kak.. maafkan hanbin kalau kakak mengira hanbin cuma mempermainkan kakak, tapi hanbin bersumpah hanbin gak pernah punya niat buat mempermainkan kakak. ini semua memang salah hanbin, sudah berkali-kali hanbin menyakiti kak top, sampai akhirnya jadi begini.. hanbin menyakiti kak top lagi.." hanbin menitikan air matanya. tak kuasa menahan rasa bersalah yang amat besar.

top menghembuskan nafas kasar, dia mengeluarkan air mata biarpun tak sederas air mata yang hanbin keluarkan. namun rasa sakitnya benar-benar sudah di ujung tanduk, bisa dibilang ini adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah hanbin lakukan kepada top.

"katakan sesuatu hiks hiks jangan diam saja" hanbin mendekat duduk disebelah sang kekasih.

"memangnya apa yang harus aku katakan? kamu mau mendengar aku mengatakan apa? memberimu ucapan selamat karena bobby besok akan melamarmu atau memakimu karena sudah membuangku kayak sampah?" sahut top dengan sendu.

air mata hanbin semakin mengalir deras mendengar ucapan yang dilontarkan oleh top, bukan karena tersinggung, hanya saja kata-katanya membuat hanbin menjadi semakin merasa bersalah.

"kim hanbin..." lirih top. dia menangkup kedua pipi hanbin

"kamu adalah satu-satunya orang yang bisa membuatku jatuh cinta, aku sudah puluhan kali berpacaran tapi tak pernah sekalipun jatuh cinta pada mereka semua.. aku sangat mencintaimu.. sangat.."

"apa kamu yakin sama perasaan kamu sekarang? mencintai bobby?" tanya top

hanbin mengangguk lemah

"kalau begitu aku akan merelakanmu.." top tersenyum kemudian mengecup dahi hanbin dengan penuh sayang.

"kebahagianmu adalah prioritas utamaku, kim hanbin.. aku mencintaimu.. dan ini saatnya aku menyerah, maafkan aku, aku gak bisa membuat kamu jatuh cinta sama aku, aku gagal. padahal aku sudah berjanji akan membuat kamu jatuh cinta sama aku" top sedikit tertawa.

"jangan pernah salahkan dirimu.. ini bukan salahmu.. justru aku sangat berterimakasih karena kamu sudah memberiku kesempatan untuk mencintaimu, haha bahkan kamu memberiku kesempatan untuk tau bagaimana rasanya berpacaran sama kamu.. itu semua sudah lebih dari cukup."

hati hanbin benar-benar meleleh dibuatnya, bagaimana mungkin top tidak membenci hanbin? padahal hanbin sudah menyakiti top secara bertubi-tubi.

"k-kak.. bagaimana bisa kamu kayak gini?" lirih hanbin, dia memeluk top dengan erat

lee and son familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang