15

764 62 6
                                    


15

june mengajak daniel ke rumahnya, bukan untuk berkencan, bukan! cih! june tidak sudi berkencan dengan daniel yang menyebalkan itu. june berniat untuk memberitahu kebenarannya kepada teman-temannya , bahwa pemuda itu bukan hantu changkyun melainkan daniel, si anak baru dari amerika.

teman-temannya tadi sempat menghubunginya, mereka juga tadi sempat panik, takut kalau june di culik 'hantu changkyun' ke liang kubur.

yang benar saja -_-

june memberitahu teman-temannya untuk datang kerumahnya.

dengan malas june harus rela digandeng sepanjang perjalanan menuju rumahnya oleh daniel, bahkan saat dimobil daniel tidak mau menjauhkan kepalanya yang bersandar dibahu june. padahal june sudah berkali-kali menoyor kepala daniel sambil mengumpat. june tak habis pikir mengapa anak itu sangat genit dan langsung menyukainya, padahal baru kenal hari ini.

saat tiba di apartemen june, daniel bahkan tidak melepaskan gandengannya.

"mau sampai kapan kamu terus memegangi tanganku, bocah? lepaskan!" seru june

daniel mendongak tanpa melepaskan gandengannya

"apa?? kamu bilang kamu mau aku cium???" candanya

"AP--APA??? apa kamu tuli hah????" teriak june

"ah baiklah kalau itu maumu"

cup

daniel mencium bibir june dengan paksa

mengapa saat ini june merasa sedang dilecehkan? :"(

perlu dicatat ya! june itu top! bukan bottom!

apa pantas seorang top diperlakukan seperti itu??????

"yak! kenapa kamu terus mencium bibirku??!" june menutupi bibirnya menggunakan kedua tangannya.

"karena aku menyukaimu..." daniel mencubit pipi june

"tapi aku gak suka sama kamu!!" seru june penuh penekanan disetiap kata-katanya.

"ah diamlah berisik sekali kamu! haaahhhh... aku lapaaarr. coba kulihat apa disini banyak makanan" daniel pergi berkeliling rumah june untuk menemukan dapur tanpa permisi

mulut june menganga..

junior sialan!!! pantas saja orang tuanya membuangnya ke korea! umpatnya dalam hati

-

-

-

daniel tidak berhasil menemukan makanan di rumah june, ya wajarlah, june kan tinggal sendirian dan dia tidak bisa memasak. jadi dia hanya memiliki persediaan makanan cepat saji.

daniel memasak untuk dirinya dan untuk june, walaupun june sempat melayangkan protes tadi, dia tidak percaya kalau bocah sialan seperti daniel bisa memasak dan takut kalau daniel malah akan membuat dapurnya hangus terbakar.

"ini diaa!! masakan buatanku yang sudah pasti lezat!!" daniel meletakkan sepiring nasi goreng dihadapan june.

"kenapa kamu cuma buat 1 porsi? memangnya kamu gak mau makan?"

"aku mau makan sepiring berdua sama kamu" jawabnya santai.

june menatapnya sinis, cih!!

june mulai mencicipi makanan buatan daniel yang kelihatan sangat lez--

"HUUUEEEKKKKK!!!! assiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnn!!!!" june berteriak dan bergegas mengambil air minum

daniel yang tidak percaya kalau masakannya asin langsung ikut mencicipinya.

lee and son familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang