28

696 42 3
                                    

28

5.30 AM

daniel terbangun dengan cantiknya, bagaimana tidak cantik? 5 detik setelah membuka mata dari tidur lelapnya dia mendapati jooheon berbaring disampingnya dan itu semua cukup untuk membuat senyum daniel mengembang dan menampakkan wajah 'ayu' nya.

dia mengusak rambut sembari menguap, dia masih dalam perjalanan mencerna dengan sempurna bahwa dia saat ini sedang berada di kamar seorang lee jooheon, dan itu tandanya..... yup, si istri pertama 'changkyun sialan' tentu saja ada disana.

cih! menganggu.

sebentar, sebenarnya yang mengganggu itu siapa? changkyun atau daniel?

whatever.

daniel mendapati changkyun sedang bersenandung sambil menari-nari didepan lemari pakaian jooheon.

cih sok imut!

entahlah apa yang dia lakukan, umm membereskan pakaian jooheon?

daniel masih duduk diranjang, jooheon masih tertidur pulas dan mendengkur disampingnya.

'menggemaskan' pikir daniel.

diam-diam dia tersenyum memperhatikan raut wajah jooheon. alangkah indahnya pagi ini jika bibirnya daniel lumat lalu turun ke leher lalu turun ke pen--

"kamu sudah bangun?"

shit.

imajinasi daniel hancur berantakan saat si istri pertama membuka suara, dan tentu saja pertanyaan itu ditujukan padanya.

"hmm" daniel hanya berdehem.

"what are you doing?" tanya daniel.

"membereskan baju kak joo, berantakan sekali" changkyun mulai fokus kembali pada kegiatannya.

"ah, biar aku saja yang bereskan. kamu lupa? aku sekarang pembantu disini. cih haha lucu sekali.. pembantu" daniel terkekeh sekaligus kesal.

"kenapa kamu bisa jadi pembantu disini? dilihat dari penampilanmu, kamu kelihatan berasal dari kalangan orang kaya"

"yeah. aku memang orang kaya. aku kalah taruhan dan yeah.. ini konsekuensinya" daniel mulai beranjak dari ranjang, piyama kebesaran milik jooheon yang dipakainya membuat daniel terlihat sangat menggemaskan dan semakin mirip dengan changkyun.

changkyun mengangguk mengerti, "umm.. kenapa wajah kita sama ya?" dia menutup pintu lemari (kegiatannya sudah selesai) dan duduk di tepi ranjang disamping jooheon.

daniel menggedikkan bahu, "aku lebih tampan"

changkyun mengerucutkan bibirnya, "maksud kamu adek jelek?"

"aku gak bilang kayak gitu, aku cuma bilang aku lebih tampan" sahut daniel tak peduli

changkyun menggembungkan pipinya dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"itu sama saj--"

"aiiisshh diamlah. berisik sekali. aku mau mandi" daniel berlalu ke kamar mandi yang berada didalam kamar.

eh sebentar...... kamar mandi di dalam kamar????

jadi si sialan jooheon menipunya???!! dia bilang kamar mandi dirumah ini hanya ada satu, hanya satu-satunya di dekat dapur! cih! bilang saja kalau jooheon ingin mandi berdua dengannya!

sialan. tapi----- biarkan sajalah.. toh ada untungnya mereka mandi berdua, daniel jadi mengetahui bahwa 'milik' jooheon ternyata besar.

selesai mandi, daniel tak mendapati changkyun di kamar, dia mulai mengobrak-abrik lemari jooheon agar menemukan pakaian untuk dipakainya.

lee and son familyWhere stories live. Discover now