Mencintaimu dalam Diam

14. Tian dan Bella

Maaf ya kalau misalnya cast yang author pakai gak sesuai. Author gak maksa kalian buat khayalin mereka dengan cast yang author pilih. Kalian boleh pakai khayalan kalian sendiri kok, siapa aja. Yang penting kalian nyaman. Apalagi cast 'Tian sama Bella' agama asli mereka beda. Makasih kalau ada yang memaklumi author. Author juga pakainya rata" dari dalam negeri. Hehe... Sekali lagi author gak maksa kalian bayangin pakai cast yang author pilih.

Dan di chapter ini, author pengen ceritain perjalanan kisah cinta Bastian sama Bella.

Happy reading!
Bastian Fernando Al-Hakim
Bella Aurellia Jannah

Dentuman musik begitu memekakkan telinga bagi siapapun yang mendengarnya. Tapi tidak untuk orang-orang yang sudah terbiasa dengan suasana disini.

"Sayang, kenapa ajak aku kesini? Kita kan bisa pergi ke restoran, ke mall, atau kemana kek..." Ujar Bella pada sang kekasih, Bastian.
"Aku suka kesini, baby... Ini sangat menyenangkan. Ayo!" Bastian menarik tangan Bella untuk menghampiri beberapa pria dan wanita yang tengah duduk di sudut ruangan.

"Hai, bro!"
"Wah! Hai, bro!" Bastian memeluk sahabat laki-laki nya ala pria.
"Wah...bawa jalang mana nih? Sexy amat!" Salah satu teman Bastian menyentuh lekuk tubuh Bella.

"Bas..." Bella meremas lengan kekar Bastian yang ia peluk.
"Jangan lo berani sentuh pacar gue! Memang gue bejat, tapi gue cinta sama pacar gue!" Sahut Bastian dingin.
"Ohh...sorry, Bas...gue gak tau..."
"Ah, sudahlah! Kita happing fun aja!"
"Ayo, ayo!"

"Bas, kita mau ngapain?"
"Ayo, kita ikuti mereka!" Bastian menarik Bella ketengah-tengah ruangan untuk bercampur jadi satu dengan orang-orang disana.

Awalnya Bella canggung, tapi lama kelamaan, ia mulai asik dan sedikit melupakan masalah yang ia hadapi.

Ya, Bella adalah korban broken home. Ayah dan ibunya sering bertengkar. Mereka sering bertengkar dihadapan Bella seakan Bella tidak ada dihadapan mereka. Karena merasa kedua orangtuanya tidak lagi menginginkannya, ia mulai menjadi gadis yang nakal dan tidak beraturan. Dan puncaknya adalah saat ia berpacaran dengan seorang penjahat kelamin, Bastian.