"MOMENT II"

2.4K 257 9
                                    

Terdengar gumaman lembut dari kursi penumpang mobil yang saat ini kukemudikan. Kulirikkan mataku, berusaha mencuri pandang. Karena jika aku memandangnya terang - terangan dia akan berhenti bergumam karena malu. Sedangkan aku sangat menyukai gumaman lembutnya mengikuti lagu yang diputar playlist mobilku.

Kalian akan heran. Biasanya aku lebih suka mendengarkan music beraliran EDM dan sejenisnya. Tapi ketika bersamanya aku akan menyukai apapun yang disukainya. Itu sedikit gila menurutku.

Sore ini, kita berdua tengah terjebak macet yang luar biasa. Kalian tau sendiri seperti apa lalu lintas Bangkok di sore hari hujan. Pasti akan begitu padat. Hal yang biasanya akan membuatku gila karena bosan. Namun dengannya seperti ini, aku begitu menikmatinya.

Gumaman itu berhenti.

Astaga, tanpa sadar aku telah menatapnya begitu intens dan membuat pipi cubby itu memerah.

Ya Tuhan, aku sangat mencintai bocah laki - laki yang kata orang tengil ini. Tapi dia akan begitu manis dan pemalu saat bersamaku.

"ke-kenapa P'God menatapku begitu?" Tanyanya gugup dengan pipi yang mulai bersemburat merah.

Aku tersenyum. Tanpa menjawab pertanyaannya, kucondongkan tubuhku dan mengecup bibir merah ranumnya dengan lembut.

Lihatlah, pipinya benar - benar merah sekarang. Sangat imut.

Aku hanya terkekeh, sambil kembali fokus melihat jalanan yang macet dan basah diluar sana.

_Godt_


MOMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang