Hmmm... A Moment??

1K 162 19
                                    


Terinspirasi dari sebuah postingan di Instagram, tentang Bbas dan rambutnya yang memanjang...


Kupandangi pantulan diriku di dalam cermin. Tangan hairstylist bergerak gesit merapikan anak rambutku yang sedikit susah di atur. Tanpa sadar tanganku bergerak meraih ujung rambutku yang mulai memanjang dan senyum simpul terukir dibibir merahku.

"kau tidak berniat memotongnya Nong?" tanya hairstylist yang ternyata memperhatikan senyumku sambil terus merapikan rambutku sedemikian rupa.

"Hmm.. tidak P, aku belum ingin memangkasnya," jawabku sambil masih menyunggingkan senyum dan melepas untaian rambut dijariku.

"ehh.. kenapa?" "kau tidak merasa risih?" tanyanya sambil mandangiku penasaran.

Aku terdiam, tidak mungkin aku mengatakan alasanku yang sebenarnya kan.

"ah.. karena aku ingin terlihat tampan seperti oppa - oppa korea. Bbas ingin terlihat seperti Luhan." Jawabku setengah bercanda.

"hahaha.. kau ini bisa saja Bbas." Tawa P stylist sambil mencubit pipiku gemas.

"adudududuhh.. sakit P," rengekku sambil mengusap - usap pipiku berusaha menghilangkan rasa nyeri.

"lihat P, pipi Bbas jadi merah huhuhu."

"bagus Nong.. jadi tidak perlu pake blush on lagi hihihi.." jawabnya sembari terkikik geli.

Aku hanya merengut yang malah membuatnya tertawa semakin terbahak.

Kupandangi kembali bayang diriku di cermin. Untung aku bisa berkelit. Tidak mungkin aku berkata bahwa alasan di balik panjangnya rambutku adalah P'God. iya P'God.

Aku sangat menyukai cara P'God menyusur rambutku dengan jari - jari kuatnya. Terasa sangat special dan begitu nyaman. Seolah cinta mengalir disetiap usapannya.

Ahh... Aku jadi merindukannya

_Bbas_


* padahal baru aja mommy mau suruh kau potong rambut nak.. kalau gini ceritanya g usah potong juga mommy rela.. asal berat badanmu g d turunin lagi..

special for besan Sungyilee ... gimana jenk? wkwkwwk

MOMENTWhere stories live. Discover now