MOC [Prolog]

7.4K 461 69
                                    


***


Saat dua jantung berhenti berdetak, waktu pun berhenti berputar, di saat itu lah keputusasaan menginginkan keajaiban.

Di satu sisi Keajaiban datang, di satu sisi lain pengorbanan besar di berikan.

Karena

Saat jantung yang telah berhenti kembali berdetak dan waktu kembali berputar.

Di saat itulah takdir dan waktu baru tercipta untuk mereka. Waktu mereka telah terikat Paksa sebagai takdir yang tertulis ulang untuk mereka

Seberapa keras kalian menolaknya kalian hanya akan jatuh dalam kesengsaraan dan rasa sakit. Karena  terikatnya Takdir mereka
sebagai bayaran keajaiban yang kalian minta.

Hal ini bisa menjadi sebuah Keajaiban atau Kutukan, Itu tergantung pada langkah apa yang kalian ambil.

G DAN B KALIAN TELAH TERIKAT

***


Suara bacaan terhenti dari sosok Pria kurus tinggi yang kini memegang satu carik kertas berwarna hitam dengan tulisan perak menyala di tanganya.

Suara deruan napas berat ia keluarkan, tapi bukan hanya dia yang napasnya terasa berat tapi  sosok pria dengan perawakan tinggi besar yang tengah berlutut di lantai bersama denganya, merasakan hal yang sama.

Ekspresi muka keduanya sangat terlihat penuh dengan keputusasaan, keringat mengalir dari kedua pelipis mereka.

Bukan hanya dua pria tinggi itu yang berada di sana tetapi sosok dua perempuan ramping bersimpuh di samping kedua sosok pria itu, tertunduk lemah dengan anak mereka yang terkulai dalam pelukan mereka.

Ruangan kecil gelap itu hanya memiliki penerangan dari lilin di tengah-tengah ruangan. Hening. mereka benar-benar hanyut dalam pikiran mereka, Semua kalimat yang terulis dalam kertas itu masih sangat kabur dalam pikiran mereka.

Mereka datang kesana hanya berharap pada sesuatu yang mereka anggap kesempatan terakhir mereka. Berharap sebuah keajaiban.

"Sayang" bisik salah satu wanita itu, istri dari sosok pria tinggi kurus tadi "Jantung anak kita kembali berdetak" lanjut wanita itu dengan suara tercekat menahan semua keterkejutanya.

Pria tinggi kurus itu menatap anaknya yang baru tiga tahun tak percaya. Ia meraih tubuh anaknya dan menempelkan telinganya pada dada kiri anaknya, alangkah terkejut nya jantung yang di takdirkan untuk berhenti berdetak karena penyakit langka yang menggerogoti anak permatanya, Kini jantung itu kembali berdetak, tubuhnya yang dingin kembali menghangat, wajah yang pucat putih kini bersemu merah kembali, pertanda darah telah kembali mengalir ke setiap organ tubuh anaknya.

"Sayang" Kali ini suara wanita dari sosok Pria tinggi besar memanggil suaminya, mengambil alih perhatian suaminya yang ikut tercengang dengan apa yang ia lihat di depannya. Pria itu menolehkan kepalanya cepat dan tak kalah kagetnya. matanya meneteskan air mata bersamaan ia menangkap kilauan dari dua mata kecil bayinya yang menatap nya untuk pertama kali. bayi yang ditakdirkan untuk memiliki waktu tersingkat untuk merasakan dunia dan jantung bayi itu terhenti beberapa detik setelah ia terlahir tapi kini bayi itu hidup dan menatap ayah dan ibunya untuk pertama kali.

Untuk sesaat dua pasang orang tua itu merasakan kebahagiaan yang tak terkira dengan keajaiban yang mereka dapat. Tapi setelah beberapa waktu mereka menyadari keajaiban ini tidak terjadi dengan Cuma-Cuma. Mereka mengingat kertas hitam bertuliskan perak menyala yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah keputusasaan mereka.

Miracle Or Curse [MOC] Where stories live. Discover now