Miracle Or Curse [MOC]

MOC [Part.28 END]

Keajaiban dan Rasa Sakit adalah Satu kesatuan
Jalani Keajaiban ini dengan rasa sakit maka ikatan tetap kekal.

Kutukan bersama Terputusnya Ikatan
Jalani Kutukan tanpa rasa sakit maka semua Ikatan berakhir.

Memohonlah dan katakan pilihanmu dengan seluruh keyakinan. Maka itu yang akan kau dapatkan

.................................................
..........................................................
...........................................................

.......

"Kau bisa hidup tanpa ku?"

Godt membuka kedua kelopak matanya seketika, ia beralih menatap Bas yang kini menengadah menatap dirinya dengan kedua mata besarnya. Untuk sementara Godt menatap Bas dalam diam "apa yang terjadi?" pikirnya. Ada sesuatu yang membuat hatinya tak nyaman dari tatapan Bas sekarang. Tapi Godt mencoba mengabaikannya sekarang

"Apa maksudmu Bas?" tanya nya dengan suara lembut

Bas tak memerikan jawaban. Ia terus menatap Godt semakin dalam, seolah dengan tatapan itu Godt mengeri yang di inginkan Bas adalah jawaban bukan pertanyaan balik. Godt menyerah.. Meskipun dirinya sangat merasa aneh dengan pertanyaan tiba-tiba Bas tapi pertanyaan ini sungguhlah konyol baginya, tentu saja jawaban nya sangatlah jelas. Tangan kekarnya menarik tubuh Bas. pada wajahnya Bas menolak itu ia masih ingin menatap kekasihnya dan mendapat jawaban atas pertanyaan nya, tapi dengan tangan kekar Godt yang melingkar di tubuhnya Godt dengan mudah menariknya dengan kuat. Bas kini tenggelam dalam pelukan beruang Godt.

"Jawab" suara pelan Bas masuk dalam pendengaran God, terdengar merajuk

"Aku tak bisa hidup tanpa mu, bukan kah itu sangat jelas" bisik God "tak akan pernah bisa" lanjutnya.

"Kia harus berbagi sakit mungkin seumur hidup kita"

"Kita bisa mengatasinya"

"Mungkin kita akan mengalami hal yang lebih meyakinkan lagi"

Untuk beberapa saat keduanya terdiam, seolah mereka membiarkan hati dan otaknya bekerja berdampingan. bekerja bersamaan. Karena masalah ini bukan masalah kecil. Mereka harus menyesuaikan apa yang di inginkan dengan apa yang terbaik bagi mereka

"Kita tak memiliki pilihan lain" Godt menutup matanya, ia menggigit bibirnya. Hatinya sakit jika memikirkan semua ini, Tapi...

"Rasa sakit lebih baik ketimbang aku harus hidup tanpa mu" lanjut Godt tak ada keraguan sama sekali.

Bas semakin merapatkan kedua matanya, menahan sesuatu yang mencoba menerobos keluar dari sana. seolah ada yang tertahan begitu berat di dalam dadanya. Semua kata-kata dalam keras itu. "kita punya pilihan" Lirih nya tertahan dalam hati..tapi.... semua pikirannya sungguh penuh dengan hal buruk. Bas tak mampu mengatakannya

"Semuanya akan baik-baik saja... semuanya akan baik-baik saja" suara yang begitu lembut menenangkan, terasa hangat bersamaan tepukan pelan di punggungnya.

"terima kasih" Bas melingkarkan kedua tangannya, semakin menenggelamkan wajahnya lebih dalam di dada bidang Godt, semakin merasakan kehangatan tubuh kekasihnya, semuanya sangatlah nyaman dan menenangkan ."Ayo jalani semua ini bersama"

"Tentu" God menarik selimut dan menyelimuti tubuh mereka.

Sementara Bas kini sudah tertidur pulas dalam pelukannya. God tak mampu tertidur sedikitpun. Ia di sana dengan perasaan yang terasa sangat aneh.. perasaan yang tak mampu ia jelaskan sama sekali.