Feeling [Levi X Readers] (END)

Ackerman

Eren POV

"IBU!!!!"

Aku melihat ibuku yang tertimpa bangunan rumah karena batu yang jatuh menimpa bangunan rumahku

"Eren!" Mikasa

"MIKASA!!! BANTU AKU!!!" Eren

Eren langsung membantuku mengangkat bangunan rumahku

"Jangan Mikasa.... bawalah Eren pergi." Ibu

"TIDAK!!!"

"EREN!!! PERGILAH!!!" Ibu

Kulihat Mikasa susda sudah bimbang untuk menentukan pilihan siapa yang harus diturutinya

"MIKASA!!! CEPAT BAWA EREN PERGI!!! KUMOHON." ibu

"Awas anak-anak. Ada titan!!!" Petugas

"MIKASA!!!" Eren

Petugas tersebut ingin membunuh titan tersebut tetapi tampaknya dia ragu-ragu

"MIKASA!!! LARI!!!" Ibu

"Tidak... hiks.... tidak..."

Aku sudah meneteskan air mataku karena melihat ibu yang keadaannya seperti ini

"Tunggu! Turunkan aku!!!"

Petugas tersebut mengangkatku dan Mikasa dan membawaku pergi

"TUNGGU!!! IBU MASIH ADA DISANA!!!"

Tiba-tiba titan itu mengambil ibuku

Pandangan terakhir yang kulihat adalah senyumannya

DASSSSS!!!

Bercak darah berada ditangan titan itu, titan itu telah memakan ibuku

"IBU!!! HEI!!! TURUNKAN AKU DASAR PETUGAS PEMABUK!!!"

Aku benar-benar emosi

"Hiks... ibu... hiks..."

Aku dibawa kekapal dan aku sudah melihat Armin disitu duduk

"Armin. Kau sendiri?"

Kulihat wajah Armin sedang tidak bagus

"Orang tuaku... hiks... titan." Armin

Ternyata hal serupa terjadi terhadap Armin

"Dasar titan sialan! Aku bersumpah untuk membunuhnya!!!"

"Oh?" Mikasa

"(Y/N)!!!"

(Y/N) POV

"Cih! Menyebalkan!"

Kurasakan seseorang menganggkatku. Aku tidak tahu siapa, tetapi aku sepertinya diselamatkan

Aku berusaha untuk membuka mataku. Hal yang kulihat hanyalah seragamnya

Sepertinya itu survey corps yang baru saja tiba dan langsung bertugas lagi

Tunggu

Ackerman?

Aku sudah tidak kuat lagi. Biarlah aku pingsan, aku juga sudah diselamatkan
.
.
.
.
.
.
"Ugh!"

"Hei, (y/n) sudah bangun." Armin

"Armin?"

"Hei, kau sudah sadar?" Eren

Aku berusaha untuk mencoba duduk

"Eum. Ya."

"Memangnya apa yang terjadi tadi?" Mikasa

"Aku terpleset dan kepalaku terbentur. Sepertinya salah satu survey corps menyelamatkan ku."