Author POV
Setelah cukup puas menangis, Levi membawa (y/n) kekamarnya
Sebelum meninggalkan kamar (y/n), Levi berucap
"Jangan heran bila ada kekuatan besar saat kau bangun nanti. Seperti yang kau bilang 'kematian adalah kekuatan', aku juga akan mengalami hal itu." Levi
Levi meninggalkan kamar (y/n) dengan begitu saja, tidak ada senyuman, tidak ada kata julukan yang ia berikan pada (y/n) lagi
.
.
.
.
.
.
.
Burung-burung berkicau saat pagi hari, pada saat itu juga (y/n) terbangun dalam tidurnyaTidak ada mimpi buruk ataupun mimpi masa depan
Matanya yang bengkak sehingga tidak bisa membuka mata
Penampilannya yang sangat berantakan karena tadi malam
Cuman satu kata untuk mendeskripsikan gadis ini untuk saat ini
'Malas'
" (y/n)! Bangun! Kau tidak ingin melewatkan makan pagimu?" Armin
"Tidak! Aku mau disini saja!" (Y/n)
"Mau kubawakan roti?" Armin
"Tidak usah. Aku tidak bernafsu."
"Tapi, nanti kau sakit." Armin
"Bisakah kau tidak mengganguku? Aku sangat malas untuk saat ini!"
Armin hanya menatap (y/n) dengan ekspresi takut
Yang ada difikiran Armin adalah....
"Ada apa dengan sikap (y/n)? Bukankah dia selalu riang? Apa yang terjadi dengannya?" Gumam Armin
Walaupun Armin masih berada ditempatnya, (y/n) tidak memperdulikannya
Yang ada difikiran (y/n) adalah...
"Jangan menggangguku!" Gumam (y/n)
"Kau tidak sarapan?" (Y/n)
(Y/n) berharap bahwa Armin akan pergi dari hadapannya
"Baiklah. Aku ingin sarapan dulu. Tapi kau yakin, tidak ingin sarapan walaupun satu suapan roti saja?" Armin
"Tch! Aku tidak lapar!" (Y/n)
Armin hanya diam lalu meninggalkan (y/n) yang berada dikamar sendiri saat ini
"Ugh!" (Y/n)
(Y/n) mengeluh kesakitan pada bagian kepalanya saat ia mencoba bangun
"Tolong..." (y/n)
Suara (Y/n) terdengar sangat pelan. Walaupun disini hanya ada dia sendiri tetapi jika salah satu temannya disini, pasti temannya tidak mendengar suara (y/n)
"Sakit!" (Y/n)
(Y/n) tidak berhenti mengeluh pada bagian kepalanya
Perlahan (y/n) berdiri dari tempat tidurnya
Brukk!
Tetapi hasilnya nihil, ia tidak bisa berjalan bahkan berdiri sedikitpun. Badannya sangat lemah dan tidak bisa diajak kompromi
"Ada apa denganku?" (Y/n)
(Y/n) bertanya pada dirinya sendiri. Yang dimaksudkannya, kenapa kepalanya tiba-tiba sakit?
Perlahan (y/n) menutup mata dalam kondisi yang menegaskan
Tubuhnya terbaring dilantai kamarnya yang dingin
Ingin sekali dia membuka matanya tetapi matanya tidak mau diajak kompromi lagi
Mau tidak mau (y/n) tertidur karena... entah kenapa dengan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling [Levi X Readers] (END)
Romance(Y/N) Ackerman hanyalah anak dari keluarga Ackerman yang dimana keberadaan keluarga tersebut diincar oleh kerajaan. (Y/n) dan Mikasa menumpang hidup dirumah Eren hingga titan menerobos dinding Maria. Ia tidak pernah tahu bagaimana perasaannya seirin...