Author POV
Hari ini kami berempat termasuk Armin memasuki Markas untuk menjadi prajurit disini
"Besok kalian sudah bisa latihan termasuk Armin dan Eren. Kalian berempat akan dilatih oleh Levi. Kalian harus memanggil Levi dengan sebutan Captain, karena dia atasan kalian. Kalian bisa kekamar kalian sekarang." Erwin
Kami berempat langsung hormat pada comandan ala prajurit
"Siap!"
Setelah itu kami berempat menuju kamar kami
Kami berempat memiliki kamar yang sama tetapi beda kasur
Cuman ada kami dikamar ini, karena Erwin bilang bahwa kamar kami adalah kamar khusus
"Tidak sabarnya latihan untuk besok." Eren
"Iya... aku tambah semangat ingin melihat dunia luar." Armin
"Armin. Aku belum pernah menceritakan mimpiku kan?"
"Mimpimu? Tidak pernah. Yang pernah kau ceritakan hanyalah mimpi saat ayahmu meningglkanmu." Armin
"Eren, kau juga kan?"
"Mimpi apa sehingga kau begitu semangat? Biasanya kau bermimpi buruk." Eren
"Aku bermimpi, bahwa aku melihat kita semua berada dilautan. Kita semua bermain air disana dan saling bercanda tawa. Kita semua membuat istana pasir."
Tiba-tiba Armin tersenyum dan detik berikutnya dia meneteskan air mata
"Armin? Kenapa kau menangis?"
"Tidak... mimpimu sangat lah indah... hiks... aku harap kita bisa memang menemukan lautan dan bermain bersama." Armin
Aku kaget karena Armin menangis karena mimpiku yang mengharukan menurutnya. Sontak aku memeluk Armin dan lainnya juga begitu
"Kalau begitu mari kita membunuh titan diluar sana." Eren
"Eum..." all
Tok Tok!
Kami semua mendengar suara ketokan pintu, tetapi kami berempat sudah jatuh di hal yang mengharukan hingga kami semua menangis
Tok tok!
Tidak ada responan dari kami
Ceklek!
"Hei kalian! Kenapa tidak membukakan pintu untukku?!" Levi
Seorang captain sekaligus manusia terkuat datang dan langsung marah-marah pada kami. Seenaknya
"Hei! Kenapa kalian saling berpelukan dan menangis?" Levi
Tidak ada respon dari kami
Kami berempat sibuk menghapus air mata kami dan menoleh ke arah captain
"Ada apa captain?" Eren
"Aku ingin melatih kalian sekarang, jadi bersiap-siaplah." Levi
"SIAP!" All
"Bagus. Dalam 10 menit kalian sudah harus berada dilapangan." Levi
"SIAP!" All
Levi langsung berjalan dan meninggalkan kami
Kami dengan terburu-terburu langsung bersiap-siap memakai seragam kami
"Hei, cepatlah!" Eren
Setelah memakai seragam dan alat, kami langsung berlari menuju lapangan yang dimana sudah ada captain Levi disana
"Cih! Lama sekali." Levi
"Maafkan kami captain." Eren
"Kalau begitu lari kelilingi lapangan 10 kali." Levi
YOU ARE READING
Feeling [Levi X Readers] (END)
Romance(Y/N) Ackerman hanyalah anak dari keluarga Ackerman yang dimana keberadaan keluarga tersebut diincar oleh kerajaan. (Y/n) dan Mikasa menumpang hidup dirumah Eren hingga titan menerobos dinding Maria. Ia tidak pernah tahu bagaimana perasaannya seirin...