LEVI X (Y/N)

5.4K 601 168
                                    

Dengar hingga habis agar mendapatkan feeling saat membaca. Judul musik: pinwheel dari seventeen

(Y/n) POV

"Senang berbicara padamu (y/n), kuharap kita bisa saling menukar perasaan seperti ini lagi. Tapi saat ini, aku harus melakukan sesuatu." Petra

"Senang juga. Aku harap begitu. Baiklah, dada."

Petra melambaikan tangannya padaku dan berjalan pergi

"Jadi Petra menyukai captain ya?"

"Tidak kusangka. Lagian kenapa juga om itu selalu mengacuhkan Petra. Petra kan anak baik, manis, pengertian. Memang om itu tidak pengertian bahkan dengan rekan kerjanya."

Aku melihat kearah jam dinding dan jam menunjukkan jam 5 subuh

"Masih jam 5. Sebaiknya aku jalan-jalan dulu menikmati udara pagi."

Aku berjalan ke rooftp dan hal pertama yang kurasakan...

"Uhm... segarnya..."

Menikmati cahaya matahari terbit adalah kesukaanku, karena cahayanya yang siap untuk menghangatkan Bumi

"Hei, bodoh! Apa yang kau lakukan disitu! Kau tidak kedinginan?!" Levi

Captain ini, kenapa dia selalu memanggilku dengan sebutan 'bodoh'

"Captain, bisa tidak panggil aku dengan namaku, bukan bodoh?"

"Kalau aku memanggilmu dengan namamu, maka kau pasti tidak bisa menebakku." Levi

"Cih! Alasan macam apa itu."

"Sudahlah. Apa yang kau buat disini?" Levi

"Aku hanya menikmati udara subuh."

"Kenapa banyak orang yang melakukan seperti ini? Aku heran. Bukannya dingin?" Levi

"Mungkin begitu menurutmu captain, tapi aku tidak."

Aku berbicara dengan captain dengan arah yang berlawanan dengannya sambil menutup mata dan menghirup udara segar

"Hei bodoh! Bisakah kau kalau berbicara padaku melihatku?!!" Levi

"Iya-iya. Apa aku harus selalu memerhatikanmu captain hanya untuk berbicara padamu?"

Mau tidak mau aku harus berbalik arah dan menatap captain

"Bagaimana dengan lukamu?" Levi

"Petra bilang bahwa lukaku ini belum bisa dipastikan kapan sembuhnya."

"Kalau memang begitu jangan latihan untuk hari ini." Levi

"Aduh bagaimana ini.... sepertinya captain marah padaku." Gumamku

Menurutku captain marah. Agar bisa membujuknya, aku mendekat kearah captain sambil melompat-lompat

"Captan. Jangan marah dong. Iya-iya, aku akan latihan sebentar."

"Tidak usah melompat seperti itu. Aku tidak marah tahu! Tidak usah latihan untuk sementara." Levi

Entah kenapa aku tersenyum pada captain didepanku

"Wah captain! Kau memang orang yang baik sekali."

"Tch! Aku mau pergi dulu." Levi

"Siap!"

Setelah captain pergi aku melanjutkan acara jalanku di rooftop

"Oh? Ada tempat duduk."

Aku langsung duduk ditempat duduk disitu dan menutup mata sambil menghirup udara segar

Feeling [Levi X Readers] (END)Where stories live. Discover now