Pagi hari menyinari Bumi yang tadinya gelap menjadi terang
Cahaya matahari mengenai rambut putih milik (y/n)
Matanya ungunya terpaksa terbuka saat cahaya matahari menyeroti matanya melalui sela-sela jendela
Dengan wajah yang masih ngantuk, terpaksa ia harus bangun dari tidurnya
"Ugh! Sudah jam berapa?" (Y/n)
(Y/n) melihat jam didindingnya dan ternyata waktu sudah menunjukkan jam 6 pagi
(Y/n) beranjak dari tempat tidurnya berniat kekamar mandi untuk mandi
Setelah mandi, ia memakai baju seragamnya dan pergi keatap
Sesampai diatap, ia langsung duduk ditempat duduk seperti biasanya
Ia menutup matanya karena masih mengantuk mencoba untuk tidur
Plakk!!!
Satu centilam dari Levi yang ikut duduk bersamanya
"Ouch! Sakit!" (Y/n)
"Jangan tidur disini." Levi
"Tapi, aku masih ngantuk." (Y/n)
"Cerita saja, apa masalahmu datang kesini?" Levi
"Siapa yang ada masalahnya? Akukan hanya ingin menikmati udara segar." (Y/n)
"Biar kutebak.... kamu masih belum bisa mengingat Petra kan?" Levi
Seperti biasa Levi pasti tahu apa keluhan, kesedihan yang dialami (y/n), karena selain sahabatnya, Levi juga sangat dekat dengan (y/n)
"Cih! Aku memang belum mengingatnya, tapi aku kesini tidak untuk bersedih! Pasti ada alasan kenapa otakku menghapusnya oleh karena itu aku tidak mau mengingatnya." (Y/n)
"Baguslah." Levi
(Y/n) menatap wajah Levi yang datar dengan wajah yang bingung
"Kenapa bagus untuk melupakan seseorang?" (Y/n)
Tampak Levi membuang nafasnya
"Karena dia sudah meninggal." Levi
Terkejut?
Tentu saja tidak... karena (y/n) sudah terbiasa dengan kematian temannya
"Oh." (Y/n)
Kini Levi menatap (y/n) dengan wajah bingung sekaligus datar
"Biasanya kamu akan menangis jika mengingat kejadian itu..." Levi
"Tidak perlu diingat." (Y/n)
Keadaan hening karena (y/n) mencoba untuk tidur
Puk!
(Y/n) tersenyum saat Levi menaruh kepala (y/n) dipundaknya
"Tidak usah segan-segan terhadapku." Levi
"Iya om." (Y/n)
"Cih!" Levi
(Y/n) tertidur selama 30 menit dan bangun setelahnya
" (y/n) bangun! Sarapan!" Levi
Dengan wajah ngantuknya ia kembali bangun dan pergi bersama Levi keruang makan
"Captain, aku mau duduk bersama sahabatku." (Y/n)
"Dimana sahabatmu?" Levi
"Disana." (Y/n)
(Y/n) menunjuk kearah tempat sahabatnya yang sedang sibuk mengurus sesuatu
"Kamu mau duduk disitu disaat semuanya sedang sibuk? Mending kamu duduk sama aku aja." Levi
YOU ARE READING
Feeling [Levi X Readers] (END)
Romance(Y/N) Ackerman hanyalah anak dari keluarga Ackerman yang dimana keberadaan keluarga tersebut diincar oleh kerajaan. (Y/n) dan Mikasa menumpang hidup dirumah Eren hingga titan menerobos dinding Maria. Ia tidak pernah tahu bagaimana perasaannya seirin...