"Kalau kau? Bagaimana hubunganmu dengan captain?" Eren
"Uhuk!"
Aku dengan segera meminum air minum tepat didepanku
Bisa kulihat Eren tersenyum jahil padaku. Senyumannya cuman sebelas dua belasan dengan Hanji, inginku berkata kasar
Setelah merasa tenang, aku langsung menatap tajam Eren
"Ke-kenapa kau menatapku seperti itu?" Eren
"Kenapa? Kau barus saja membuatku tersedak!"
"Maaf-maaf. Kalau begitu bagaimana hubunganmu dengan captain?" Eren
"Tentu saja baik. Memangnya kau berharap aku dan captain mempunyai hubungan seperti apa?"
"Aku berharap kalian berdua pacaran atau tunangan, kalau bisa menikah." Eren
Aku membelakkan mataku menatap Eren dengan tatapan tidak percaya
Langsung saja aku memukul kepalanya yang berisi yang tidak-tidak
"Akh sakit!" Eren
"Bagaimana? Apa kau baru saja kehilangan ingatanmu?"
Aku berharap dengan memukul kepala Eren bisa menghapus sebagian ingatannya tentu saja ini hanyalah candaan
"Apa maksudmu?" Eren
"Makan saja dan jangan ajak aku berbicara yang ada sangkut pautnya dengan captain."
Kami berdua melanjutkan makan kami
"Sepertinya captain masih belum menyukaimu." Eren
Satu alisku terangkat keatas
"Maksudnya belum?"
"Dia bilang, dia menyukai seorang perempuan tapi aku tidak tahu siapa perempuan itu." Eren
"Aku tahu siapa perempuan itu."
Eren langsung memajukan kepalanya hingga dahi kami hampir bersentuhan
"Siapa yang disukai captain?!" Eren
"Cari tahu saja sendiri."
"Yang jelas, itu bukan kamu kan?" Eren
"Mana mungkin. Captain menyukai perempuan yang berambut pendek, tubuh pendek, dan berwajah manis. Selebihnya kau cari saja sendiri."
Seketika wajah Eren melihatku dari ujung kepala hingga ujung kaki
"Apa yang kau lihat?!"
"Sepertinya bukan kau orang yang disukai captain. Rambutmu mencapai pundakmu, tubuhmu tinggi, dan wajahmu tidak manis." Eren
"Kalau aku bukan manis, berarti aku sexy?"
Aku memajukan bibir bawahku dan membuat huruf di jariku yang berbentuk 'V'
"Tidak usah percaya diri." Eren
"Hehe..."
Kami berdua telah selesai makan dan juga telah menaruh nampan ditempat pencucian
Sekarang kami berada diruangan dimana terdapat comandan Erwin, Hanji, dan captain Levi
Teman-teman kami juga ada
Kami memperlajari banyak hal disini, dari formasi, perkiraan gugurnya prajurit, dan juga misi untuk besok
"Materi hari ini telah selesai, ada pertanyaan?" Erwin
Tiba-tiba saja Armin mengangkat tangannya dan membuat orang yang ada disini melihatnya
"Bagaimana cara menangkap female titan itu jika dia berakal? Yang bisa kita lakukan adalah membunuhnya, kita tidak bisa membawanya atau mengintrogasi titan itu hidup-hidup." Armin
YOU ARE READING
Feeling [Levi X Readers] (END)
Romance(Y/N) Ackerman hanyalah anak dari keluarga Ackerman yang dimana keberadaan keluarga tersebut diincar oleh kerajaan. (Y/n) dan Mikasa menumpang hidup dirumah Eren hingga titan menerobos dinding Maria. Ia tidak pernah tahu bagaimana perasaannya seirin...