Ayah Christa

4.3K 419 43
                                    

Author POV

Di dinding Trost

Semuanya turun dari kuda, yang tentu saja (y/n) yang turun sesudah Levi

Saat semua orang sedang fokus pada misinya, Levi masih sempat melihat kondisi (y/n) berharap bahwa gadisnya baik-baik saja

"Disini tempatnya?" Erwin

Erwin berntanya pada salah satu incarannya

"Ya." ?

"Kalau kau bohong, kau tahukan apa akibatnya?" Erwin

Orang itu hanya mengangguk paham terhadap Erwin

Mereka berenam memasuki tempat ruang bawah tanah dengan alat 3DMG

Semunya bersiap karena ia tahu bahwa banyak perangkap dan prajurit disana

Erwin memasuki duluan mengecek adanya jejak kaki manusia disekitar sini

"Aman." Erwin

Perkataan comandan Erwin membuat semuanya masuk ketempat itu

Kini mereka sudah memasuki dibagian pertengahan ruangan dan masih belum ada tanda-tanda keberadaan musuh

Dor!!!

Satu serangan yang nyaris (y/n) kena

Levi yang kaget langsung menatap (y/n) dengan raut wajah khawatir

Walaupun vagina (y/n) masih sakit, tetapi dia masih bisa bergerak dengan lincah

"Bagi menjadi 4 tim! Hanji bersama Armin, Mikasa sendiri, Mike denganku, dan Levi bersama (y/n)!" Erwin

"Berpencar dan berusahalah memasuki ruangan yang terdalam!" Erwin

Semua orang langsung berpencar dan diam-diam bergerak

Levi yang bersama (y/n) tidak bisa melepas tangan mereka yang sedang menggenggam erat hingga akhirnya musuh nyaris mengenai kedua tangan mereka yang membuat (y/n) dan Levi menghindar

"Begitu cara bermainmu yah! Baiklah, mari kita lihat cara bermainmu bisa sampai mana?" Levi

Levi menatap kearah Erwin seperti meminta izin untuk bergerak bersama (y/n)

Erwin mengangguk setuju

" (y/n), kau pernah melihat teknikku saat melihat aku bertarung dengan female titan? Dimana saa itu aku mengiris tubuhnya dengan kecepatan tajam?" Levi

(Y/n) mengangguk

"Ya, pernah. Walaupun aku hanya melihatnya dimimpi." (Y/n)

"Bisakah kamu melakukannya?" Levi

"Bisa." (Y/n)

"Kalau begitu, kita akan pergi dengan berbeda arah. Aku ke kanan sedangkan kamu ke kiri, kita harus memasuki hingga ruangan didalam, mengerti?" Levi

"Mengerti!" (Y/n)

(Y/n) langsung terbang menuju arah kekiri

Levi menghitung mundur

"3  2  1!" Levi

Dusss!!!

Suara gasnya berbunyi sangat berisik karena kecepatannya yang sangat kencang

Dor dor dor!!!

Banyak peluru yang dilontarkan oleh musuh, tetapi berhasil mereka hindari, terkadang (y/n) membutuhkan pedangnya untuk membalikkan serangan

"TIDAK AKAN KUBIARKAN KALIAN LARI SAMPAI SEJAUH INI!!!"

Wanita yang tidak ditahu identitasnya memegang sebuah tembak yang sangat besar

Feeling [Levi X Readers] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang