Crying in the sadness

4.5K 407 63
                                    

"Apa rencanamu selanjutnya?!" Connie

"Aku hanya tahu sampai sini, selanjutnya, akan kuberikan ke Armin." Jean

Semua mata melihat kearah Armin meminta tugas yang harus mereka lakukan

"Kenapa melihatku? Aku tidak tahu..." Armin

"BERFIKIRLAH ARMIN!!!" Jean

Armin melihat titan collosal yang sedang mengeluarkan hawa panas dari tubuhnya

Tetapi... semakin lama, tubuh titan itu bertambah kurus

"Ah! Aku tahu!" Armin

"Apa itu?" Shasha

"Aku mempunyai rencana!" Armin

"Beritahu saja!!!" Jean

"Eren sekarang ini tidak bisa bergerak, tapi kita harus membangunkannya. Kalian semua berusaha untuk mengalihkan titan itu... sisanya biar aku dan Eren urus!" Armin

"SIAP!!!" All

Semua telah bergerak

Armin mencoba membangunkan Eren, tetapi Eren tidak kunjung bangunnya

"EREN!!!" Armin

Tidak ada jawaban

Dengan terpaksa, Armin menebus pedangnya dileher Eren berharap Eren sadar

Detik selanjutnya tidak ada respon dari Eren

Kini wajah Armin tampak sedih

"Eren.... hiks... kau ingin melihat... dunia luar... kan?" Armin

Entah kenapa, Eren bisa mendengar suara Armin

"Diluar, ada sangat banyak pemandangan... kau ingin melihatnya.... kan?" Armin

Eren telah membuka matanya

"Bangunlah sekarang juga... untuk mencapai mimpi kita." Armin

"Ya, aku tidak boleh seperti ini terus! Aku harus membuat sesuatu!" Batin Eren

Seketika Eren bangkit dan siap untuk melawan titan collosal

"Jadi... begini rencanaku." Armin

Setelah mendengar semua rencana Armin, Eren telah paham

"Jalankan sesuai rencana." Armin

Eren mengangguk dan mencoba untuk jalan

Tetapi...

"EREN!!!" Armin

Eren terjatuh, ia tidak bisa bangkit lagi karena fisiknya yang sekarang ini sangat lemah

"KAU HARUS BISA EREN!!!" Armin

Tidak ada respon dari Eren

"KALAU BEGINI KEADAANNYA!!! AKAN KULAKUKAN SENDIRI! BUANG RENCANA ITU! DAN JANGAN GANGGU AKU!!!" Armin

Dengan terpaksa, Armin turun tangan dan mencoba melawan titan collosal

"PANAS!!!" Armin

Armin menancap tali 3DMG nya tepat pada gigi titan collosal itu agar Armin tidak bisa lepas dari tubuhnya

Tetapi, serangan dari titan collosal itu sangat berbahaya, sebab ia mengeluarkan uap yang sangat panas hingga Armin terbakar

"Tahan sebentar lagi..." Armin

Armin dengan sekuat tenaga untuk menahan uap panas itu hingga dia habis dititik terakhir

"HYAAAT!!!" Eren

Feeling [Levi X Readers] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang