Bantu untuk melupakannya

4.2K 484 188
                                    

Warning!!!

Dichapter ini ada sedikit... kata-kata ambigu yah

Selamat membaca

...

(Y/n) POV

Demi apa aku harus sekamar dengan captain? Yaampun!

"Bodoh! Kau ingin mandi duluan atau aku dulu?"

"Eh? Ah?... terserah captain saja."

"Kalau begitu, biar aku yang mandi duluan." Levi

"I-iya."

Captain membalikkan badannya menghadapku

"Kenapa cara bicaramu berubah lagi?" Levi

"Memangnya itu urusan captain?"

"Tidak!" Levi

Brak!

Pintu kamar mandi ditutup dengan keras oleh Levi

Sementara captain sedang mandi, aku memutuskan untuk berolahraga

Aku melakukan push up sebanyak 100 kali, bangun tidur 150 kali, perahu 100 kali

Tujuanku olahraga malam ini cuman sederhana

Agar aku merasa segar saat mandi

Setelah puas berkeringat, aku membaringkan tubuhku dilantai

"Hah... hah... hah..."

Jika captain mendengarnya dia pasti berkata begini...

"Suara deru nafasmu sangat berisik dan bau! Kenapa juga kau melakukannya sekarang?!"

Dugaanku sambil mencoba gaya bicara captain

Tapi, kenapa captain mandi lama sekali?

"Namanya juga pecinta kebersihan, pasti lama mandi."

Cukup lama aku menunggu captain selesai mandi

Ceklek

"Giliranmu!" Levi

"Baik captain."

Salah apakah aku? Captain, kumohon tutup dadamu itu!
Dadamu bisa membuatku mimisan

Tiba-tiba captain melirik badanku

"Kenapa kau berkeringat?" Levi

"Aku tadi hanya berolahraga."

"Cih! Sebelum mandi, sebaiknya kau membersihkan lantai bekas keringatmu itu! Menjijikkan!" Levi

"Siap captain."

Seperti biasa, captain menghinaku

Dengan terpaksa aku membersihkan keringatku yang menempel dilantai, setelah itu mandi

Levi POV

Saat aku mandi, entah kenapa aku mendengar suara yang membuat adik kecilku terbangun

"Hah... hah... hah..."

Fikiranku penuh dengan keambiguan, tapi aku masih mencoba untuk menahan adik kecilku

"Hah... hah... hah..."

Suaranya masih terngiang-ngiang diotakku

Bisa-bisanya si bodoh itu membangunkan adik kecilku. Jangan salahkan aku, apa bila aku menyakitinya malam ini

"Ugh! Aku sudah tidak tahan lagi!"

Dari pada menyakiti, lebih baik aku menidurkan dulu adik kecilku dari pada membuatnya lelah

Feeling [Levi X Readers] (END)Where stories live. Discover now