[ due ]

30.5K 6.9K 1.6K
                                    

happy reading!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

happy reading!

:::

sekarang jinyoung lagi nagihin uang takziyah untuk nancy bersama haechan si ketua kelas 12 mia 1. jangan tanya kenapa haechan yang bobrok itu bisa jadi ketua kelas karena jinyoung juga heran.

"kembali gope." pinta hina.

"buset, na, pelit amat sih lo!" seru jinyoung pada hina saat cewek itu hanya memberikan dua ribu rupiah untuk takziyah, ditambah lagi dia minta kembalian lima ratus.

"yang penting ikhlas!" balas hina sabodo teuing.

"ck!" decak jinyoung. "nih kayak eunbin dong ngasih tuh goceng!" kata jinyoung sambil senyum ganteng melihat eunbin.

"bisa aja lo, udah sana hush hush." usir eunbin.

jinyoung pun jalan ke barisan selanjutnya, yang sebenarnya adalah tempat duduknya sendiri bersama renjun.

"takziyah takziyah!" jinyoung teriak tepat di telinga renjun, membuat kaget cowok itu yang tadinya sedang tidur.

"shénme? zenmeliǎo?" oceh renjun yang masih setengah sadar.

"yah keluar cinanya dia." ceplos jinyoung. "takziyah, jun, takziyah. ada yang meninggal."

"hah? siapa-siapa? innalillahi!"

"nancy." jawab jinyoung.

"oh nih nih." renjun pun memberikan uang dua puluh ribuan pada jinyoung.

karena renjun adalah murid terakhir yang harus jinyoung tagih, cowok itu pun segera menyerahkan uangnya pada haechan dan kembali ke tempat duduknya.

di sana, jinyoung mendapati renjun dan jaemin yang tengah menggosip ria dengan para cewek seperti hina, eunbin, dan seoyeon.

"emang dia meninggalnya karena apa sih?" tanya seoyeon pada nakamura hina si ratu gosip yang mulutnya sepedas bon cabe.

"lo nggak tahu? ih ketinggalan berita banget sih, yeon! jadi nancy sama keluarganya tuh dibunuh semalem!" seru hina dengan semangat 45.

"hah sama siapa?" tanya jaemin.

"nggak tau! pembunuhnya belum ditemuin." balas hina.

"ayah gue temen ayahnya nancy. dia lagi nyelidikin kasus ini." ujar eunbin sekaligus menjawab pertanyaan teman-temannya.

"ayah nancy polisi juga, bin?" tanya renjun.

eunbin menggeleng. "detektif kalau nggak salah."

"mungkin ada yang dendam sama keluarganya nancy." komentar jinyoung.

"iya mungkin."

bersamaan dengan balasan eunbin, bel tanda masuk berbunyi dan pak sungwoon sudah mengetuk pintu kelas. sebelum itu, jinyoung dapat melihat raut wajah kecewa dari renjun dan jaemin yang sepertinya masih ingin melanjutkan kegiatan menggosip mereka.

"udahlah, jun, nggak usah dipikirin. orangnya udah tenang kok."

:::

tiga jam kemudian, dapat dipastikan bahwa perkataan jinyoung pada renjun tadi pagi itu salah besar. karena sekarang tepat di hadapannya—atau lebih tepatnya di dalam toilet cowok, jinyoung melihat nancy dalam bentuk yang lain.

yang artinya, nancy jadi arwah gentayangan. dia belum tenang.

sebenernya jinyoung kaget, jantungnya hampir copot tadi. udah gitu, euiwoong si penjaga toilet malah kabur karena takut melihat nancy. jadi yang bisa jinyoung lakukan sekarang adalah pura-pura bahwa ia tidak bisa melihat sosok gadis itu.

jinyoung berjalan pelan menuju wastafel untuk mencuci tangannya. ia sebisa mungkin tidak melihat nancy yang sedang mengamatinya dari belakang. walaupun nancy cantik, tapi kalau udah jadi hantu, seremnya sama aja menurut jinyoung.

baru saja jinyoung ingin keluar dan bernafas lega, sebuah suara tertangkap oleh indera pendengarannya.

"bae jinyoung, gue tahu lo bisa ngeliat gue."

suara itu tak lain dan tak bukan bersumber dari nancy mcdonie, si hantu newbie.

jinyoung masih pura-pura nggak tahu menahu tentang apapun. cowok itu melengos pergi menyusul jaemin, haechan, renjun, dan juga sanha di kantin. namun siapa sangka kalau nancy tetap mengikutinya dari belakang?

"bae jinyoung, gue tahu lo bisa ngeliat gue." nancy mengulang perkataannya.

jinyoung berusaha santai, ia tidak ingin kedoknya terbongkar. kalau seperti itu, nancy pasti akan meminta sesuatu padanya.

untungnya beberapa detik kemudian, jinyoung dapat merasakan kalau nancy sudah menghilang entah kemana. hal itu membuatnya bernafas lega.

namun begitu dia menoleh ke depan, sosok nancy tengah menyeringai lebar padanya.

"AAAAAAA SETAN!"

jinyoung otomatis berteriak dan membuat murid-murid di koridor menoleh padanya dengan tatapan heran. merasa kalau ini situasi yang genting, jinyoung pun bersiap lari ke kantin.

"bae jinyoung!" panggil nancy.

"yah si jinyoung mulai lagi tuh." ceplos sanha sambil menunjuk jinyoung yang baru datang dengan nafas terengah-engah.

"lo demen amat lari-larian, nggak cape apa?" tanya jaemin.

jinyoung menggeleng, "olahraga, jaem."

kita semua tahu jinyoung berbohong.

"kalau lo nggak mau lari-larian lagi, coba noleh ke gue. gue nggak gigit kok."

itu suara nancy.

:::

WKWKK APA INI

perché : [1] unseen things ✔️Where stories live. Discover now