[ tre ]

26.2K 6.6K 1.2K
                                    


"denger-denger, mayat nancy bakal di autopsi." hina si biang gosip itu mulai memberitahu info apa saja yang ia dapat pada teman-temannya.

"emang bener-bener nggak ada satupun yang selamat, ya?" tanya jeno.

hina menggeleng. "katanya sih nggak ada."

"gue nggak begitu kenal nancy, orangnya kayak gimana sih?" tanya renjun kali ini.

jaemin pun menoyor kepala teman di sampingnya itu. "lo mana kenal sama anak kelas lain sih, jun?"

dan renjun hanya bisa nyengir.

rasanya, jinyoung ingin sekali memberitahu teman-temannya saat ini kalau orang yang mereka bicarakan ada disini, mendengarkan semua pembicaraan mereka.

sejak tadi, nancy belum juga pergi, cewek itu terus mengikuti jinyoung bahkan sampai ke kelas dan mengawasinya belajar.

kring!!

mendengar bel pulang sudah berbunyi, jinyoung langsung memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dengan asal. cowok itu kemudian berjalan ke depan untuk menghampiri eunbin.

"bin, jadi balik bareng?" tanyanya, atau sebenarnya lebih ke mengajak.

"yuk." sahut eunbin sambil tersenyum simpul. cewek itu pun melambaikan tangannya pada seoyeon dan juga hina. "gue duluan, ya!"

sementara jinyoung menunggu di depan pintu kelas sambil sesekali melirik haechan dan jaemin yang meledekinya.

"gas terus young!" seru jaemin.

"ah bae bisaan aja ngincernya yang modelan eunbin." yang ini haechan. "ati-ati, bin, jinyoung orangnya suka php."

jinyoung cuma bisa melotot aja, dia nggak berani ngehajar haechan yang mulutnya minta disumpel itu. yah, liat hantu modelan tarzan kayak woojin aja udah ngibrit.

omong-omong hantu, nancy ngikutin jinyoung dan eunbin sampe parkiran. kalau nggak ada eunbin, bisa dipastikan jinyoung udah ngusir nancy pake ayat kursi.

"young, kalau berdua nanti yang ketiganya setan loh!" seru sanha yang lagi ngeluarin sepeda ontel legendaris milik kakeknya.

jinyoung melirik nancy dan cewek itu menangkap lirikan jinyoung.

udah bertiga sama setan, san. baru mati lagi orangnya. batin jinyoung.

"nih bin helmnya." jinyoung memberikan satu helm pada eunbin.

"makasih."

jinyoung ngangguk. saat dia mengeluarkan motor dari tempat parkir, jinyoung tahu kalau nancy sudah tidak mengikutinya lagi.

:::

sesampainya di rumah, jinyoung dapat bernafas lega karena ia tidak melihat tanda-tanda nancy dimana pun.

"assalamualaikum, jinyoung pulang!" seru jinyoung sambil mengetuk pintu.

sayang, pintu tidak kunjung dibuka.

ia pun menoleh ke garasi mobil, memastikan kalau salah satu kakaknya ada di rumah. fyi, jinyoung tinggal bersama tiga kakak perempuan yang kalau boleh dibilang serupa bidadari. ibunya telah meninggal saat jinyoung sd, dan ayahnya terlalu sibuk dengan pekerjaan semenjak ibunya tiada.

cowok itu dapat melihat mobil kakak pertamanya—bae joohyun dan motor beat pink milik kakak ketiganya—bae yoobin terparkir di garasi. ia pun kembali ke depan pintu sambil menggedor-gedor dan menyerukan nama kakaknya.

"jinyoung," seseorang menyerukan namanya. jinyoung pun menoleh perlahan, takut kalau itu adalah hantu nancy yang mengikutinya.

"aHH KAK BINNIE NAKUTIN AJA!AKU KIRA SIAPA." seru jinyoung.

"hmm." gumam binnie, malas meladeni jinyoung. "kok nggak masuk?"

"nggak dibukain pintu sama teh irene."

binnie geleng-geleng. "gue punya adek kok goblok banget, ya? lewat pintu samping lah!"

binnie menoyor kepala jinyoung, membuat cowok itu mengaduh kesakitan. namun jinyoung tidak marah, emang udah biasa jadi korban toyoran binnie.

"teh irene lagi mandi, makanya nggak ngebukain." binnie memberi tahu.

jinyoung cuma ngangguk-ngangguk. dia pun menoleh ke binnie, baru sadar kalau kakaknya yang satu ini pake kerudung—tumben banget, bor.

"abis ikut pengajian kak?" tanya jinyoung polos.

binnie menggeleng. "abis ngelayat tetangga depan. yang satu keluarga dibunuh itu. anaknya satu sekolah sama kamu kalau nggak salah."

jinyoung langsung membulatkan matanya. "nancy?"

"mana kakak tahu. udah sana masuk!"

jinyoung pun masuk, nggak mau ambil pusing. walaupun sebenernya masih pengen nanya-nanya ke kakaknya. tapi dia takut kalau tiba-tiba hantu nancy muncul.

"ehh adik teteh udah pulang!" seru irene yang baru selesai mandi, masih handukan. jinyoung mikir apa kakaknya nggak malu, ya? tapi nggak apa-apa lah, lumayan.

"hehehehe." jinyoung cuma mesem-mesem. "aku ke atas dulu ya teh."

irene ngangguk dan jinyoung langsung menaiki tangga. namun sesampainya dia di depan kamar, seonggok bayangan berupa hantu tengah mondar-mandir di depan pintu kamarnya.

dia park jihoon—hantu tukang ngewink yang numpang tinggal di rumah jinyoung.

"napa lo?" tanya jinyoung.

jihoon noleh. dia langsung nyamperin jinyoung dengan wajah panik.

"ada hantu cewek tiba-tiba masuk kamar lo terus ngoceh-ngoceh ke gue pake bahasa alien. kayaknya dia nyariin lo. tapi serem, young."

"bangsul si nancy."

:::

winkdeep disini tapi jihoonya udah metong huhu _

perché : [1] unseen things ✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant